REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol memang identik dengan penyebab penyakit jantung, namun sebuah studi menunjukkan bahwa kolesterol bukan satu-satunya biang keladi. Faktanya, ada banyak makanan berkolesterol tinggi, seperti telur dan lobster, yang sangat sehat untuk dikonsumsi secara teratur.
Yang perlu diwaspadai adalah makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans, karena ini telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL alias kolesterol jahat dalam darah. Itulah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok. Dilansir Insider, Senin (6/12), berikut lima kelompok makanan kolesterol tinggi yang boleh aman untuk dikonsumsi.
1. Daging merah
Daging merah, termasuk daging sapi, domba, daging rusa, dan daging kambing, mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Misalnya, 4 ons daging giling yang terbuat dari 80 persen daging tanpa lemak memiliki 80,2 mg kolesterol dan hampir 8 gram lemak jenuh.
Anda boleh mengonsumsi daging merah asal dibatasi tidak lebih dari 70 gram per hari. Daging merah dapat memberikan nutrisi penting seperti zat besi dan seng.
2. Telur
Satu telur utuh mengandung sekitar 207 mg kolesterol. Lemak jenuhnya 1,61 gram.
"Telur harus dikonsumsi utuh, karena kuning telur juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin D," kata ahli gizi, Paula Doebrich.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, membangun otot yang kuat, menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan mencegah kondisi neurodegeneratif. Selain itu, kuning telur secara alami tinggi kolesterol HDL, jenis kolesterol baik yang mengangkut LDL keluar dari tubuh.
The American Heart Association menyarankan untuk makan satu atau dua putih telur per hari sebagai bagian dari diet seimbang.
Gumanti Awaliyah