REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ahli radiologi Sahar Saleem mengungkap mumi yang masih terbungkus rapi. Dia mengatakan mumi itu memiliki dagu yang sempit, hidung kecil, dan rambut keriting. Bagi seseorang yang hidup sekitar 3.500 tahun yang lalu, mumi itu juga memiliki gigi yang sangat bagus.
Profesor radiologi di fakultas kedokteran di Cairo University ini adalah bagian dari tim yang berhasil membuka Amenhotep I tidak secara fisik tetapi secara digital. Hasil itu menggunakan teknologi pemindaian computed tomography (CT) 3D.
Cara tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dan menakjubkan. Mereka memberikan perincian tentang penampilannya dan kemewahan perhiasan yang digunakan untuk menguburnya.
"Kami menunjukkan bahwa Amenhotep I berusia sekitar 35 tahun ketika dia meninggal," kata Saleem dikutip dari The Guardian.
Menurut Saleem, tinggi raja itu sekitar 169 cm, disunat dan memiliki gigi yang bagus. Dalam bungkusnya, dia mengenakan 30 jimat dan korset emas unik dengan manik-manik emas.
"Amenhotep tampaknya secara fisik mirip dengan ayahnya … dia memiliki dagu yang sempit, hidung kecil yang sempit, rambut keriting, dan gigi atas yang agak menonjol," ujarnya.
Saleem adalah penulis utama sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Medicine pada Selasa (28/12). Dia mengatakan fakta bahwa giginya sangat bagus adalah bukti betapa menakjubkannya proses mumifikasi itu.
"Tubuh mumi terawetkan dengan baik. Bahkan tulang-tulang kecil di dalam telinga pun terpelihara. Tidak diragukan lagi, gigi Amenhotep terpelihara dengan baik. Banyak mumi kerajaan memiliki gigi yang buruk, tetapi Amenhotep saya memiliki gigi yang bagus," kata Saleem.