Kamis 27 Jan 2022 11:01 WIB

Teten: Kopi Robusta di Lombok Berpotensi Laris Manis Saat MotoGP

Teten menyerukan agar kopi robusta disajikan dengan modern dan elegan untuk MotoGP.

Red: Reiny Dwinanda
Pengunjung menikmati sajian kopi dengan latar belakang suasana Gunung Rinjani di Kafe Kopikey di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, Jumat (8/10/2021). Kafe kopi yang menawarkan sajian kopi arabika dan robusta khas Sembalun dengan suasana alam pemandangan Gunung Rinjani tersebut menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit di Kabupaten Lombok Timur saat akhir pekan.
Foto:

Ketua Asosiasi Kopi Lombok (Lombok Speciality Coffee Association) Doddy Adi Wibowo menyatakan siap memasarkan produk kopi terbaiknya, terutama varian robusta saat gelaran MotoGP mendatang. Menurutnya, sekarang produksi kopi Robusta mulai mengarah ke pengolahan untuk pasca panennya dengan baik dan benar.

"Kami sudah mengarah ke sana, tetapi memang untuk kapasitasnya masih dibilang belum maksimal," ungkap Doddy.

Saat ini, produksi kopi robusta di Lombok mencapai tiga ribu ton. Hasil panen mayoritas diserap oleh pasar di Jawa dan luar negeri.

Doddy mengharapkan pemerintah beri dukungan, seperti penyediaan infrastruktur terpadu di kawasan perkebunan kopi serta biaya logistik dan pupuk yang murah sehingga dapat mendorong produktivitas petani. Dengan begitu kebutuhan pasar domestik maupun internasional dapat terpenuhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement