REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani optimistis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2022 sebesar Rp 400 miliar. Sedangkan target PNBP Unila tahun depan bisa tembus Rp 500 miliar.
Karomani mengatakan, saat ini semua Detail Engineering Design (DED) pembangunan beberapa gedung di Unila sudah terwujud. “Kami yakin bisa insya Allah. PNBP Unila tahun 2022 ini kita rencanakan Rp 400 miliar, dan tahun 2023 insya Allah tembus Rp 500 miliar. Dengan catatan semua kelas di Unila hybrid proses pembelajarannya,” kata Prof Karomani dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Selasa (1/2/2022).
Ia memperhitungkan, dengan jumlah mahasiswa 50 ribu orang, dan yang masuk kuliah secara gantian 25 ribu mahasiswa secara luring, 25 ribu secara daring dan dikalikan Rp 5 juta dengan rata-rata Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa per semester, maka dalam setahun PNBP Unila dapat memeroleh Rp 500 miliar pada tahun 2023.
“Kami bisa naikkan remunerasi minimal 20 persen dari Rp 100 miliar menjadi Rp 120 miliar. Mengingat infrastruktur hampir tuntas, maka ada saldo Rp 380 miliar,” ujarnya menjelaskan.
Menurut perhitungannya, sebesar Rp 300 miliar itu bisa untuk membuat asrama sebanyak 15 gedung dengan empat lantai. Gedung tersebut berkapasitas 8.000 dengan existing sekarang dan ditambah tahun ini satu asrama lagi bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, sehingga total mahasiswa bisa diasramakan pada tahun 2024 sebanyak 10.000 mahasiswa.
Karomani mengatakan, bila rata-rata sebesar Rp 5 juta per tahun, maka BPU akan mendapatkan Rp 50 miliar per tahun dari sewa asrama mahasiswa. “Belum dari makanan kantin dan cuci pakaian mahasiswa, boleh jadi hampir Rp 100 miliar kita dapat dari urusan ini saja, belum dari kerjasama dan divisi bisnis lainnya minimal Rp 50 miliar,” ujarnya.
Ia optimistis pada tahun 2025 PNBP Unila sudah bisa tembus pada angka Rp 700 miliar lebih, dan pada tahun itu juga Unila bisa membangun hotel, mal, apartemen dan lainnya dengan kekuatan dana sendiri sebesar Rp 600 miliar. Tahun 2026 Unila PNBP-nya yakin bisa menembus angka Rp 1 triliun dengan jumlah mahasiswa 60 ribu orang.
“Semoga bisa diwujudkan siapapun rektornya nanti. Mimpi besar ini sudah kita hadirkan saat ini,” ujarnya.