Senin 07 Feb 2022 19:34 WIB

10 Makanan dengan Gizi Paling Buruk Menurut Para Ahli

10 jenis makanan ini sebaiknya dihindari berdasarkan saran para ahli.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
10 jenis makanan ini sebaiknya dihindari berdasarkan saran para ahli.
Foto: Pxfuel
10 jenis makanan ini sebaiknya dihindari berdasarkan saran para ahli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki tubuh yang sehat menjadi selama masa pandemi Covid-19 adalah keinginan semua orang. Dan jika Anda ingin hidup lebih sehat, menghindari 10 makanan dan kategori makanan umum ini sangat disarankan oleh para ahli.

1. Bacon

Baca Juga

Internal Medicine Specialist di Vista California, Reyzan Shali mengatakan bahwa WHO telah mengklasifikasikan bacon dalam kategori yang sama dengan tembakau dalam hal karsinogenesis. Karsinogenesis adalah proses dimana sel normal bertransformasi menjadi sel kanker.

 

2. Bacon kalkun

Bacon kalkun juga bukan pilihan yang sehat. Shali menegaskan bahwa semua jenis bacon melalui proses yang sama, sehingga bacon kalkun tidak mengubah fakta bahwa itu adalah daging olahan.

“Jadi sebelum memakannya ingatlah bahwa itu adalah daging olahan yang mengandung nitrit. Dan menurut sebuah penelitian di Meat Science Journal, di dalam perut, nitrit pada akhirnya dapat membentuk nitrosamin (bahan karsinogenik),” kata Shali seperti dilansir dari Fox News, Senin (7/2/2022).

 

3. Gorengan

Ahli diet terdaftar, Angle L Lago, menyarankan seseorang untuk tidak pernah makan gorengan. Secara umum, gorengan lebih tinggi lemak, garam, dan kalori, yang semuanya buruk bagi kesehatan jantung serta berisiko mengembangkan obesitas. Alternatif terbaik adalah menggoreng sendiri di rumah dengan minyak zaitun untuk menghindari risiko penyakit.

 

4. Keripik kentang

Keripik dikenal tidak sehat karena beberapa alasan. Menurut penasihat medis untuk Illuminate Labs, Andrea Paul, makanan ini rendah nutrisi, dan tinggi lemak murah dan natrium. Konsumen yang sadar kesehatan pasti akan menghindari keripik sebagai camilan.

“Jika Anda mendambakan makanan yang renyah, pilihlah camilan kacang atau sayuran seperti keripik kale”, kata Paul.

 

5. Gula tambahan

Jika Anda melihat ada tambahan gula pada panel fakta nutrisi makanan kemasan, hindari. Paul menjelaskan, gula tambahan pada dasarnya memiliki nilai gizi nol dan beberapa penelitian medis membuktikan bahwa itu bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolic.

"Saya merekomendasikan agar konsumen mencoba untuk menghilangkan gula tambahan sepenuhnya dari makanan mereka. Ganti gula tambahan dengan makanan utuh seperti buah atau pengganti gula yang lebih sehat seperti molase blackstrap, yang padat nutrisi dan memiliki indeks glikemik lebih rendah,” jelas Paul.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement