Selasa 15 Feb 2022 13:45 WIB

Jokowi Lepas Ekspor 2 Juta Unit Toyota ke Australia

Kandungan lokal mobil Toyota yang diekspor sudah mencapai 75 persen.

Rep: Dessy Suciati S/ Red: Dwi Murdaningsih
Toyota
Toyota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas ekspor dua juta unit Toyota dan juga ekspor perdana ke Australia oleh PT Toyota Motor Manufacturing, di Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (15/2). Ia pun mengapresiasi upaya PT Toyota Motor Manufacturing yang telah mengambil peluang ekspor di pasar-pasar baru di tengah pandemi Covid-19.

“Pada pagi hari ini saya luncurkan pelepasan ekspor ke dua juta unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan ekspor perdana fortuner ke Australia. Karena itu saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi,” kata Jokowi saat peresmian pencapaian produksi ekspor dua juta unit Toyota di Karawang, Selasa (15/2).

Baca Juga

Jokowi juga mengapresiasi penggunaan kandungan lokal atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang sudah lebih dari 75 persen.

“Dan banyak komponen, banyak sparepart, dan juga aksesoris-aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita. Ini juga sangat baik untuk menghidupkan usaha-usaha kecil yang ada di negara kita,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, produk-produk ekspor dari PT Toyota Motor Manufacturing ini dihasilkan oleh sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik. Ia pun mengingatkan, produk-produk ekspor yang dikirimkan tersebut akan berkompetisi dengan berbagai produk lainnya dari negara produsen mobil.

“Jadi bukan hanya sendirian di pasar, tetapi bersaing. Dan konsumen itu akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas, memiliki kualifikasi yang baik untuk dipakai,” ujarnya.

Hal ini pun, menurutnya membuktikan bahwa SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik, teliti, dan berhati-hati dalam memproduksi mobil. Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi upaya Menteri Perindustrian yang terus mendorong ekspor mobil ke 80 negara di empat benua.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement