Jumat 18 Feb 2022 17:46 WIB

Alat Goreng Kerupuk Rendah Kandungan Minyak Dibuat Mahasiswa UNY

Cara pengolahan ini bisa menyebabkan mutu kerupuk menjadi turun.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Kampus Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Universitas Negeri Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Selama ini, untuk menikmati kerupuk masyarakat menggoreng menggunakan minyak (deep fat frying). Tapi, cara pengolahan seperti ini memiliki kelemahan seperti terserap minyak ke bahan yang dapat menyebabkan mutu kerupuk jadi turun.

Konsumsi makanan mengandung minyak mengakibatkan kolesterol, jantung koroner dan penyakit lainnya. Bahkan, bagi penjual, kerupuk yang digoreng menggunakan minyak butuh waktu lama untuk ditiriskan sampai semakin terkontaminasi dengan udara.

Itu bisa menyebabkan kualitas kerupuk berkurang. Dari sini, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat terobosan alat penggorengan kerupuk rendah kandungan minyak dinamai Health Fryer untuk tingkatkan kualitas kerupuk.

Ada Novita Wulandari Prodi Pendidikan Fisika, Retno Widyastuti Prodi Fisika dan Reza Akhmad Mulyono Prodi Teknik Manufaktur. Novita mengatakan, Health Fryer ini memakai sumber panas dari gas LPG, seperti oven tapi di bawah ada tempat minyak.

"Dalam menggoreng kerupuk tidak langsung dengan minyak," kata Novita, Jumat (17/2).

Ia menerangkan, Health Fryer terdiri dari empat rak, rak paling bawah merupakan tempat minyak dan tiga rak di atasnya tempat menggoreng kerupuk. Untuk metode penggorengan menggunakan uap minyak panas, yang berada di rak paling bawah.

Ukuran panjang 55 sentimeter, lebar 48 sentimeter dan tinggi 62 sentimeter. Alat ini dibuat dari bahan plat galvanis dan dilengkapi termometer sebagai pengukur suhu. Mereka bekerja sama UMKM Kerupuk Sumber Barokah di Kebumen sebagai mitra.

Novita menilai, produksi kerupuk di Kabupaten Kebumen tergolong masih sedikit karena kebanyakan pedagang hanya membeli kerupuk mentah yang siap dipasarkan. Hal tersebut merupakan peluang besar untuk usaha ini dalam memasarkan produk.

Produksi yang dilakukan mitra penggorengan sampai pemasaran. Alat dan bahan yang dibutuhkan membuat Health Fryer ada regulator, pipa, saluran gas, thermometer, saluran penghubung, loyang minyak, kerupuk dan pegangan dan pengunci pintu.

Cara menggunakan, sambungkan pipa gas ke saluran gas di bagian belakang, putar regulator arah berlawanan jarum jam. Nyalakan pipa gas memakai pemantik api dan letakkan loyang di tempat yang ada. Masukkan minyak dan tunggu sampai mendidih.

Tunggu suhu dalam ruang tertutup alat capai 170 derajat celcius di termometer

yang tertera di bagian luar. Masukkan kerupuk ke tiga rak yang tersedia dan

tunggu sampai setengah mengembang. Kecilkan api agar suhu tetap stabil.

"Tunggu kerupuk mengembang dengan baik. Setelah matang keluarkan loyang dan matikan api memutar regulator searah jarum jam. Dari uji coba didapatkan kerupuk mengembang maksimal setelah delapan menit suhu 220 derajat celcius," ujar Novita.

Pemilik UMKM Sumber Barokah, Suhadi Hermawan menambahkan, alat ini sangat bisa diimplementasi sebagai alternatif menggoreng kerupuk yang lebih rendah kandungan minyaknya. Tapi, ia menyarankan, akan lebih baik jika ukuran dibuat lebih besar.

"Agar kuantitasnya bisa maksimal," kata Suhadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement