Senin 28 Feb 2022 17:54 WIB

Kalau tak Diatasi, Anemia Bisa Sebabkan Kematian Pasien Hemodialisis

Anemia merupakan salah satu efek samping hemodialisis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pasien cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta. Anemia pada pasien hemodialisis harus diatasi untuk tekan risiko kematian.
Foto: Republika/Prayogi
Pasien cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta. Anemia pada pasien hemodialisis harus diatasi untuk tekan risiko kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu efek samping pasien gagal ginjal yang melakukan hemodialisis atau cuci darah adalah anemia. Bila tidak diatasi, anemia pada pasien hemodialisis akan menyebabkan kematian.

"Angka kematian pada orang hemodialisis, terutama oleh penyakit kardiovaskular 42 persen," jelas Prof dr Rully MA Roesli PhD SpPD-KGH, dalam acara edukasi kesehatan daring bertema "Manajemen Anemia: Mengurangi Tingkat Transfusi Darah" yang diselenggarakan oleh PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) bersama Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Ahad (27/2/2022).

Baca Juga

Prof Rully menjelaskan, penyakit kardiovaskular tidak berdiri sendiri dan banyak disebabkan oleh anemia. Sementara itu, pada orang yang gagal ginjal juga terjadi anemia.

"Anemia dan gagal ginjal ini yang menyebabkan kematian karena kardiovaskuler," jelas Prof Rully.