Kamis 03 Mar 2022 07:11 WIB

Twitter Bakal Tambah Fitur Podcast

Sebelumnya, Twitter sudah memiliki Spaces sebagai fitur tambahan audio.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Twitter dikabakarkan tengah membuat tab untuk podcast.
Foto: Digitaltrends
Twitter dikabakarkan tengah membuat tab untuk podcast.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter dikabakarkan tengah membuat tab untuk podcast seperti yang ditunjukkan dalam tangkapan layar yang diunggah oleh Peneliti Aplikasi Jane Manchun Wong. Gambar memperlihatkan ikon mikrofon di bilah menu bawah aplikasi Twitter yang tampaknya mengarah ke halaman berjudul Podcast.

Tangkapan layar tidak menunjukkan indikasi apa pun tentang bagaimana podcast dapat ditampilkan di platform atau apakah akan menggabungkan Spaces, ruang obrolan khusus audio platform. Saat ini, Spaces langsung dimasukkan di bagian atas umpan Twitter dan masuk akal untuk mengaturnya ke dalam tab terpisah.

Baca Juga

Dikutip The Verge, Kamis (3/3/2022), Twitter mulai memperluas layanan ke audio ketika pertama kali meluncurkan Spaces pada tahun 2020 dan terjun lebih dalam ke media dengan akuisisi platform podcast sosial Breaker. Spaces telah menjadi proyek berkelanjutan untuk platform yang memungkinkan siapa pun dapat membuat ruang obrolan dan memungkinkan semua pengguna seluler merekam percakapan.

Recorded Spaces sudah seperti podcast walaupun hanya bersifat sementara yang hanya bertahan selama 30 hari. Jika fitur podcast Twitter seperti Spotify atau Apple Podcasts, pengguna akan dapat memilih dan mendengarkan podcast di waktu luang mereka tanpa terburu-buru untuk menonton siaran Spaces langsung atau mendengarkan rekaman sebelum waktu habis.

Ketika platform sosial ingin menambahkan lebih banyak fitur untuk berpotensi mendorong lebih banyak pendapatan, Twitter hanya mungkin mengembangkan kekuatan lain untuk mendukung podcast. Tahun lalu, Facebook meluncurkan fitur podcast untuk pembuat konten tertentu sementara Reddit baru saja mengaktifkan perekaman untuk pembicaraan audio saja. The Verge menghubungi Twitter untuk permintaan komentar tetapi tidak segera mendapat tanggapan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement