Alpha, delta, omicron, BA.2, dan sekarang deltacron, terkadang bisa terasa seolah-olah Covid-19 memiliki regenerasi yang lebih banyak daripada serial Doctor Who. Memang mutasi terus menerus terjadi.
Sejak dunia pertama kali mengalami wabah Covid pada akhir 2019 dan awal tahun 2020, virus tersebut telah bermutasi berkali-kali. Terkadang perubahan ini kecil dan tidak menimbulkan kepanikan, sementara pada kesempatan lain sebuah varian telah mengubah jalur pandemi sepenuhnya.
Omicron adalah salah satu contohnya. Ketika ditemukan bahwa vaksin tersebut dapat menghindari respons imun dari dua dosis vaksin, NHS melakukan intervensi dengan memberikan dosis booster sebanyak mungkin.
Meski omicron tidak seserius varian delta dan hal itu menunjukkan bahwa Covid-19 mungkin tidak mematikan seperti dulu, varian baru masih bisa berkembang dan mengubah semua itu. Karena alasan inilah para ilmuwan sangat tertarik pada varian baru seperti deltacron.