REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemilik tiga merek non fungible token (NFT) terbesar Yuga Labs telah mengumpulkan dana 450 juta dolar AS atau setara sekitar Rp 6 triliun. Tim di balik Bored Ape Yacht Club berencana menggunakan uang tersebut untuk membangun game dan proyek metaverse-nya.
Tim menggambarkan proyek metaverse yang disebut Otherside sebagai MMORPG untuk menghubungkan alam semesta NFT yang lebih luas. Salah satu pendiri Bored Ape Yacht Club Wylie Aronow mengatakan timnya dapat menciptakan dunia yang dapat dioperasikan dan terdesentralisasi.
Pengumuman datang hanya beberapa pekan setelah Yuga Labs membuat langkah besar untuk mengkonsolidasikan ruang NFT dan mengakuisisi CryptoPunks serta Meebits dari Larva Labs. Akuisisi ini memberi Yuga Labs daftar IP yang lebih besar untuk digunakan saat menyusun rencana gim dan metaverse-nya. Selain itu, mereka juga meluncurkan cryptocurrency, ApeCoin pada pekan lalu.
CEO Nicole Muniz mengatakan Yuga Labs bermitra dengan beberapa studio game berbeda untuk menghidupkan Otherside. Game ini tidak akan terbatas pada pemegang Bored Ape. Perusahaan berencana untuk membuat alat pengembangan yang memungkinkan NFT dari proyek lain bekerja di dalam dunia mereka.
Saat ini proyek metaverse sedang populer. Facebook yang juga membangunnya sampe mengubah nama perusahaan menjadi Meta. Namun, Yuga Labs menilai perusahaan lain salah menerapkan konsep metaverse mereka sehingga memberi kesempatan bagi perusahaan rintisan (startup) untuk menonjol.
“Orang-orang tidak akan terikat karena menghabiskan waktu bersama di ruang virtual bersama tanpa melakukan apa-apa. Sebaliknya, mereka terikat karena ditempatkan pada posisi di mana mereka harus berkolaborasi,” salah satu pendiri lain Greg Solano, dilansir The Verge, Rabu (23/3/2022).
Yuga Labs menolak untuk memberikan linimasa tentang perilisan Otherside. Namun, yang jelas game play-to-earn akan direncanakan pada akhir tahun ini. Yuga Labs telah sukses secara finansial hingga saat ini. Perusahaan tersebut menghasilkan 137 juta dolar AS tahun lalu, terutama dengan mengambil potongan dari transaksi yang terkait dengan merek NFT-nya dengan margin keuntungan 95 persen.
Menurut data OpenSea, koleksi NFT-nya memiliki paling banyak 40 ribu pengguna dan perusahaan hanya merilis satu game untuk jangka waktu terbatas. Ini berarti Yuga Labs pada dasarnya diberikan ratusan juta dolar AS untuk membangun perusahaan game atau setidaknya versi 2022 yang disertifikasi oleh Web3.
Keberhasilan itulah yang dipikirkan investor saat mendanai Yuga Labs. Namun, perusahaan pada akhirnya membuat taruhan besar, yaitu beberapa format proyek metaverse akan menjadi hal eksplosif.