REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Andi Bintang Bramastha
Dua tahun semenjak Covid-19 dilaporkan di Indonesia untuk pertama kalinya, warga negara Indonesia telah belajar untuk beradaptasi dengan situasi new normal. Banyak hal yang dulu kita bisa dapatkan dengan mudah, kini menjadi hal yang terhalang, seperti ke luar rumah harus masker.
Tetapi apakah hanya sebatas penggunaan masker saja? Tentunya tidak. Di bulan suci Ramadhan ini, banyak dari kita yang sangat menantikan Idul Fitri. Tetapi ingatkah terakhir kali momentum Idul Fitri sebelum pandemi?
Pandemi membuat kita kesulitan bertemu dengan keluarga. Pandemi juga merenggut vibe Ramadhan yang bertahun-tahun kita rasakan, seperti bertemu keluarga atau teman, mencicipi makanan khas Lebaran di rumah kerabat, atau mempelajari agama dengan ikut kajian.
Meski sudah hampir separuh Ramadhan kita lalui, jangan sampai terlewati begitu saja. Agar Ramadhan tahun ini semakin terasa, sejumlah komunitas dari PT Khazanah Alwahda Kreatif (@khazanahnetwork), yakni Sahabat Sholehah (@sholehahstory) dan Sobat Jofisah (@jofisah.id) menggelar kajian dan talkshow bertajuk "Ramadhan Space".
CEO PT Khazanah Alwahda Kreatif, Gamma Thohir berharap event ini akan mempromosikan perdamaian dan toleransi. “Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, kami dengan bangga mengumumkan 'Ramadhan Space' untuk menyambut kembali komunitas Muslim dari pandemi yang panjang ini," kata Gamma.
“Kami berharap event ini akan akan menyatukan komunitas kita dan mempromosikan perdamaian dan toleransi, sesuai tujuan Khazanah Alwahda dari awal,” ujar Gamma.
Acara ini digelar di Masjid Agung Al-Azhar dengan menghadirkan Ustadz Hanan Attaki, Sherly Annavita, dan Syeikh Harits Al Arjaly. Kehadiran para narasumber diyakini bisa menambah ghiroh kita menjalani sisa Ramadhan kali ini.