Rabu 27 Apr 2022 12:46 WIB

Betulkah Vaksin HPV Sebabkan Gangguan Kesuburan dan tak Semua Perempuan Bisa Divaksinasi?

Kekhawatiran jadi tidak subur bikin orang enggan mendapatkan vaksin HPV.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Artis Yuki Kato mendapatkan vaksin HPV sebagai upaya perlindungan dari kanker serviks. Sebagian orang khawatir akan mengalami masalah kesuburan kalau mendapatkan vaksin HPV.
Foto: KICKS/Golin
Artis Yuki Kato mendapatkan vaksin HPV sebagai upaya perlindungan dari kanker serviks. Sebagian orang khawatir akan mengalami masalah kesuburan kalau mendapatkan vaksin HPV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang enggan memberikan vaksin HPV kepada diri sendiri atau anak-anak perempuan mereka karena beredar kabar bahwa vaksin HPV bisa menyebabkan infertilitas atau gangguan kesuburan. Infertilitas ini disebut terjadi karena vaksin HPV menyebabkan kegagalan ovarium prematur.

Faktanya, beragam studi sistematis terhadap vaksin HPV dan infertilitas tidak menemukan adanya hubungan antara vaksinasi HPV dengan masalah ketidaksuburan. Dikutip dari laman Insider, studi juga tidak menemukan adanya hubungan antara pemberian vaksin HPV dengan kondisi yang dapat mengganggu kesuburan bernama insufisiensi ovarium primer.

Baca Juga

Vaksin HPV juga disebut dapat menyebabkan terjadinya sindrom kelelahan kronis, sindrom nyeri regional kompleks, dan sindrom takikardia postural. Berbagai studi telah dilakukan dan tidak menemukan bukti bahwa vaksin HPV dapat menyebabkan ketiga masalah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement