Jumat 29 Apr 2022 16:08 WIB

Berkaca dari Diagnosis Suaminya, Amy Schumer Ajak Kenali Gangguan Spektrum Autisme Dewasa

Suami Amy Schumer didiagnosis gangguan spektrum autisme di usia dewasa.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Amy Schumer dan suaminya Chris Fischer tiba di perhelatan Academy Awards di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. Fischer didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme (ASD) pada usia dewasa.
Foto: EPA-EFE/DAVID SWANSON
Amy Schumer dan suaminya Chris Fischer tiba di perhelatan Academy Awards di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. Fischer didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme (ASD) pada usia dewasa.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Komedian Amerika Serikat Amy Schumer mengajak publik untuk mengenali gangguan spektrum autisme (ASD) pada orang dewasa. Dia menyoroti bahwa diagnosis dapat terjadi pada orang dewasa, seperti yang dialami suaminya.

Schumer menyampaikan itu saat menjadi bintang tamu di The Ellen DeGeneres Show pekan lalu. Dia mengungkapkan bahwa suaminya yang berusia 42 tahun, koki Chris Fischer, didiagnosis mengidap ASD pada orang dewasa.

Baca Juga

ASD adalah kondisi perkembangan seumur hidup yang kompleks. Biasanya, gangguan ini muncul selama masa kanak-kanak dan dapat memengaruhi keterampilan sosial, komunikasi, hubungan, dan pengaturan diri seseorang.

Autism Society menjelaskan bahwa ASD didefinisikan oleh serangkaian perilaku tertentu dan sering disebut sebagai "kondisi spektrum". Kondisi bisa memengaruhi setiap pasien secara berbeda dan dalam tingkat berlainan.

Meski sering didiagnosis pada anak-anak di sekitar usia balita, tetapi autisme "berfungsi tinggi" mungkin tidak didiagnosis sampai dewasa. Ada beberapa tanda khusus yang ditunjukkan orang dewasa pengidap autisme.

Orang tersebut cenderung lebih suka bekerja atau bermain sendiri, memiliki rutinitas yang kaku, dan membuat suara-suara di tempat yang biasanya sepi. Dia bisa mengalami kesulitan mengatur emosi atau tidak dapat membaca bahasa tubuh, juga tak peka pada ekspresi wajah orang lain yang senang atau sedih.

American Psychiatric Association menyebutkan tanda lain ASD yakni kesulitan dalam interaksi sosial. Seseorang mungkin sukar berteman atau mempertahankan relasi pertemanan, menghindari kontak mata dengan orang lain, minat terbatas, perilaku berulang, serta kesulitan ekstrem menghadapi perubahan.

Schumer mengatakan, banyak orang belum tahu banyak tentang autisme pada orang dewasa. Tidak sedikit orang yang bertanya bagaimana Schumer menghadapi suaminya atau interaksi antara mereka berdua.

Ada tindakah khas yang terkadang dilakukan suami Schumer. Ketika seseorang menceritakan kisah yang panjang dan membosankan, suami Schumer bisa langsung pergi begitu saja dan berkeliling tanpa memberikan alasan khusus. Dengan diagnosis gangguan spektrum autisme, Schumer tetap menganggap Fischer suami yang tepat untuknya.

"Saya benar-benar menemukan pasangan terbaik yang pernah ada," ungkapnya, dikutip dari laman Fox News, Jumat (29/4/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement