Pakar dari MD Medical Aesthetics, Mandie Dransfield, berpendapat gim tersebut sangat mengganggu dan sama sekali tidak pantas. Dia khawatir anak dan remaja perempuan "terjebak" untuk memainkannya lantas memengaruhi pikiran mereka yang belum sepenuhnya dewasa.
"Anak-anak semakin terpapar pada citra tubuh yang merusak karena TV dan media sosial, tetapi permainan ini dapat menyebabkan seorang anak mencari sesuatu yang mereka tidak tahu ada sebelum mereka mengklik tombol 'Mainkan'," ungkap Dransfield.
Bos Internet Matters, Carolyn Bunting, turut cemas permainan sejenis itu dapat dengan mudah diakses oleh anak-anak. Dia berharap para pembuat kebijakan bertindak tegas mencegah paparan konten yang menyimpan bahaya bagi anak-anak, meski sifatnya legal. Khususnya, konten yang berdampak negatif pada citra tubuh.
"Konten tersebut berpotensi merusak harga diri dan citra tubuh karena dapat mencerminkan standar kecantikan yang tidak realistis," ungkap Bunting, dikutip dari laman The Sun, Senin (2/5/2022).