Dalam dua hari, Selasa dan Rabu (17-18/9/2024) lalu, rumah sakit-rumah sakit di Lebanon dipenuhi oleh orang-orang panik, juga histeris. Mobil-mobil ambulans meraung-raung mengantarkan jenazah silih berganti, pasien yang berlumuran darah, cedera, dan anggota badan terpisah. Ruang operasi penuh sesak. Ada seruan donor darah di sana-sini. Isak tangis tak terhenti, diiringi amarah...
Berita Lainnya