REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brunei Darussalam bakal menjadi kontingen paling minimalis dalam pesta olahraga SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-21 Mei. Brunei tercatat hanya diperkuat 23 atlet yang bertanding di empat cabang olahraga yakni pencak silat, wushu, karate, dan esports.
Saat ini, atlet masih berlatih secara terpusat di kompleks olahraga nasional Hassanal Bolkiah dan dijadwalkan bertolak ke Vietnam pada 6 Mei.
Dilansir laman resmi SEA Games Hanoi, Rabu (4/5/2022), jumlah atlet yang dikirim ke Hanoi merupakan paling kecil sepanjang sejarah keikutsertaan Brunei dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Paling banyak terjadi saat Brunei menjadi tuan rumah SEA Games edisi ke-20 pada 1999 yakni berjumlah 370 orang.
Kemudian juga pernah mengirim dengan jumlah kontingen besar berjumlah 271 atlet pada SEA Games 2025 di Manila, Filipina. Adapun pada penyelenggaraan SEA Games terakhir pada 2019 yang juga bergulir di Filipina, Brunei Darussalam mengirim 87 atlet dengan hasil dua emas, lima perak, dan enam perunggu.
Sepanjang sejarah SEA Games, negara kaya itu total mengoleksi 14 medali emas, 55 perak, dan 163 perunggu. Hasil tersebut menempatkan Brunei di urutan ke-10 dalam daftar perolehan medali terbanyak pada pesta olahraga dua tahunan tersebut.
Posisi pertama Thailand dengan 1.885 emas, 1.930 perak, 1.943 perunggu. Indonesia di urutan kedua dengan 1.824, 1703 perak, 1.780 perunggu. Posisi ketiga Malaysia dengan 1.303 emas, 1.273 perak, 1.685 perunggu.