Kamis 19 May 2022 23:51 WIB

Sebanyak 23 Mahasiswa  IPB University  Diterima pada Program IISMA  2022

Ada 19 negara tujuan studi program IISMA 2022.

Gedung Rektorat IPB University
Foto: Dok IPB University
Gedung Rektorat IPB University

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 23 mahasiswa  IPB University  diterima pada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022. Prof Drajat Martianto, wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University menyampaikan selamat untuk fakultas dan sekolah yang mahasiswa lolos mengikuti program IISMA 2022. Ia menerangkan, tahun ini jumlah mahasiswa yang mengikuti program meningkat dari tahun 2021.

“Untuk 23 mahasiswa yang lolos ada 19 negara tujuan studi meliputi Australia, Spanyol, Ireland, Taiwan, Scotland, Hungary, Irlandia, Taiwan, India, Korea Selatan, Italia, Korea Selatan, Italia, spanyol, Amerika Serikat, New Zealand, Taiwan, Hungary, Kanada,” kata Prof Drajat dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (18/5).

Penghargaan Mobilitas Mahasiswa Internasional Indonesia (IISMA) adalah skema beasiswa dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai siswa Indonesia supaya mengikuti program mobilitas di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri. Program IISMA mencakup dua jalur yaitu untuk mahasiswa sarjana dan kejuruan. Dengan IISMA, mahasiswa  bisa menghabiskan satu semester di lembaga mitra terkemuka.

Untuk jalur sarjana, program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja masa depan. Beberapa keterampilan yang diajarkan, yaitu sense-making, social intelligence, novel dan adaptive thinking, cross-cultural competence, computational thinking, new-media literacy, transdisciplinarity, design mindset, manajemen beban kognitif, dan kolaborasi virtual.

Bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), program ini menawarkan pembelajaran bekerja  sama dengan industri. Para siswa akan melakukan tugas praktik untuk meningkatkan keterampilan mereka. Secara keseluruhan, IISMA akan memaparkan mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional. Skema ini dikelola secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement