Senin 06 Jun 2022 09:33 WIB

Lagi, Blue Origin Luncurkan 6 Orang dalam Penerbangan ke Ruang Suborbital

Penerbangan hanya berlangsung selama 10 menit,

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Roket New Shepard Blue Origin diluncurkan membawa 6 orang ke ruang suborbital. ilustrasi
Foto: AP/LM Otero
Roket New Shepard Blue Origin diluncurkan membawa 6 orang ke ruang suborbital. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Perusahaan Jeff Bezos, Blue Origin mengirim enam orang ke ruang suborbital pada Sabtu (4/6/2022). Enam orang ini melaksanakan misi luar angkasa manusia kelima dan mencatat beberapa tonggak pencapaian dalam prosesnya.

Aksi dimulai pada pukul  09.25 EDT (pukul 13.25 GMT), ketika kendaraan New Shepard Blue Origin lepas landas dari Launch Site One, fasilitas perusahaan di Texas Barat, sekitar 25 mil (40 kilometer) dari kota Van Horn.

Baca Juga

Semuanya berakhir hanya lebih dari 10 menit kemudian, ketika kapsul New Shepard dan enam penumpangnya mendarat di bawah parasut, mengirimkan gumpalan debu gurun ketika menyentuh tanah. Selama penerbangan, awak mencapai puncak 347.538 kaki (106 kilometer) di atas permukaan tanah.

New Shepard terdiri dari roket dan kapsul, keduanya dapat digunakan kembali. Booster turun sesaat sebelum kapsul, melakukan pendaratan vertikal bertenaga, seperti yang dilakukan roket orbital SpaceX Falcon 9 tahap pertama.

Dilansir dari Space, Ahad (5/6/2022), penerbangan pada Sabtu (4/6/2022) adalah yang ke-21 secara keseluruhan untuk Blue Origin dan New Shepard, yang menjelaskan misi moniker: NS-21. Itu adalah penerbangan awak kedua untuk perusahaan tahun ini, setelah NS-20, yang diluncurkan dan mendarat pada 31 Maret.

Tiga penerbangan New Shepard berawak lainnya terjadi pada Juli, Oktober, dan Desember tahun lalu, masing-masing. Insinyur dan investor Evan Dick adalah salah satu kru pada penerbangan Desember itu, yang dikenal sebagai NS-19. Dia terbang lagi pada Sabtu (4/6/2022) dengan NS-21, menjadi penumpang New Shepard pertama yang berulang kali.

Awak dari NS-20 meninggalkan pesan untuk komunikator kapsul untuk dibacakan kepada awak sebelum penerbangan. Selain itu, astronaut Apollo Charlie Duke, yang terbang dalam misi Apollo 16 50 tahun lalu. 

“Selamat atas penerbangan yang akan Anda mulai,” kata Duke.

“Saya tahu Anda akan memiliki petualangan yang mengasyikkan, seperti yang saya lakukan 50 tahun lalu,” tambahnya. 

Beberapa NS-21 yang pertama datang berkat anggota kru Katya Echazarreta, seorang komunikator sains berusia 26 tahun yang menjadi wanita kelahiran Meksiko pertama, dan wanita Amerika termuda, yang pernah mencapai luar angkasa. Kursi Echazarreta disponsori oleh Space for Humanity nirlaba, yang berupaya memperluas akses spesies kita ke luar angkasa.

Empat penumpang lainnya di NS-21 adalah insinyur produksi sipil Victor Correa Hespanha, yang menjadi orang Brasil kedua yang mencapai luar angkasa. Selanjutnya, Jason Robinson, yang merupakan finalis acara TV “Survivor: Samoa” pada 2009 dan kemudian mendirikan perusahaan bernama Dream Variations Ventures.

Peserta berikutnya yakni Victor Vescovo, seorang penjelajah ulung yang ikut mendirikan perusahaan investasi ekuitas swasta Insight Equity. Terakhir adalah Hamish Harding, ketua pialang bisnis-jet Action Aviation, yang juga seorang penjelajah dan petualang yang memegang beberapa rekor dunia penerbangan.

Seperti Echazarreta, Correa Hespanha terbang dengan sponsor. Kursinya disponsori oleh Crypto Space Agency. Empat penumpang lainnya di NS-21 tampaknya membayar sendiri, tetapi tidak jelas berapa banyak yang harus mereka keluarkan. Blue Origin belum membocorkan harga tiketnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement