REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah capai yang luar biasa berhasil diraih oleh salah satu perguraan tinggi yang di kelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Perguruan tinggi tersebut yaitu Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar yang berhasil meraih empat penghargaan pada English Competition Space (ETIS) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Access, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Keempat Gelar yang berhasil didapati adalah Juara 1 News Casting Competition, Juara 1 Spelling Bee Competition, Juara 3 News Casting Competition, dan Juara 3 Debate Competition.
Dijelaskan Direktur PIP Makassar Capt Sukirno, bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi para taruna serta taruni, sesuai arahan dari Kepala BPSDMP, Djoko Sasono untuk meningkatkan kualitas SDM para taruna khususnya dibidang penguasan bahasa asing, maka pihaknya mengikuti kompetisi ini. Dimana tujuan adalah ingin mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh anak didiknya.
“Dan alhamdulliah hasil sangat membanggakan, dimana para taruna dan taruna PIP Makassar berhasil membawa pulang empat penghargaan. Secara pribadi saya sangat bangga dan bersyukur dengan capaian ini," kata Capt Sukirno dalam keterangannya yang diterima Republika.co,id, Selasa (7/6/2022).
"Dan saya terus meminta para taruna dan taruni meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, sebab hal itu sangat dibutuhkan saat di dunia kerja nanti,” katanya lagi.
Dan keempat taruna dan taruni yang berhasil merarih juara dalam ETIS yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Access, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar adalah Nurmelyndah Mawahdah sebagai Juara 1 News Casting Competition, Anugrah Haidir sebagai Juara 1 Spelling Bee Competition, Nur Khazimah sebagai Juara 3 News Casting Competition serta Hariani Kwano dan Rigel Cliford D sebagai Juara 3 Debate Competition.
Dijelaskan Capt Sukirno, memasuki era Revolusi Industri 4.0 sebagai dampak dari globalisasi dan kemajuan perkembangan teknologi informasi, maka penguasaan Bahasa Inggris menjadi kompetensi yang wajib dimiliki bila ingin masuk dalam dimensi internasional. Dan sesuai arahan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bahwa SDM Transportasi yang profesional, unggul, dan kompetitif tersebut, pendidikan dan pembelajaran harus berkembang mengikuti dengan perubahan zaman.
“Di mana, saat ini pembelajaran tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif, tapi juga mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial. Keterampilan tersebut meliputi 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.
Karenanya saya menekankan kepada para Taruna dan Taruni PIP Makassar untuk menguasi Bahasa Inggris,” katanya.
Pasar kerja
Terlebih lagi, kata Capt Sukirno, saat ini, di pasar kerja nasional dan internasional, kebutuhan kompetensi berbahasa Inggris pun terus meningkat, seiring dengan peningkatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi baru pada berbagai bidang usaha. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan serta penguasaan berbahasa Inggris sudah menjadi kewajiban dalam proses pembelajaran bagi Taruna dan Taruni Transportasi.
Karenanya dengan mengikuti lomba ini dapat dijadikan sarana edukasi untuk terus mengasah dan meningkatkan tidak hanya kemampuan berbahasa asing, namun membentuk SDM transportasi yang memiliki keterampilan dalam critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” ucapnya.