REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jam tangan telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat sejak lama. Ia menjelma menjadi fashion item yang kini tak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu tetapi juga perekam berbagai kegiatan.
Garmin, salah satu produsen produk teknologi, terus berinovasi menjadikan jam sebagai salah satu kebutuhan masyarakat masa kini. Salah satu produk terbaru mereka, Epix Generation 2, diluncurkan baru-baru ini. Epix 2 hadir dengan berbagai fitur yang akan memudahkan penggunanya melakukan aktivitas olahraga, petualang, atau sekadar bekerja di rumah.
Epix 2 dibuat untuk kalian yang ingin jam tangan outdoor yang mewah dan tahan lama. Jam tangan Epix 2 sangat epik dalam segala hal: desainnya, tampilannya, masa pakainya, dan tentu saja harganya.
Meski bukan perusahaan pertama yang menggunakan layar AMOLED, Epix 2 menjadi salah satu jam tangan 'mahal' yang memiliki masa pakai baterai yang sangat lama. Layar HD AMOLED 1,3 inci sangat eye catching dan memudahkan pengguna memanfaatkan fitur-fitur yang ada.
Menurut website Garmin, dalam mode smartwatch, layar AMOLED yang super cerah dapat menyala hingga 16 hari. Dengan mengaktifkan fungsi Manajemen Daya, baterai dapat bertahan lebih lama hingga 21 hari.
Setelah diuji, jam tangan dengan baterai penuh dapat bekerja selama dua pekan hingga pengisian berikutnya. Jam tangan ini cocok bagi mereka yang suka lupa mengecas.
Model Epix 2 memiliki bodi baja tahan karat dan cukup berat saat digunakan. Ukurannya cukup besar, yaitu 47 mm, konon termasuk besar di antara jam tangan pintar lainnya.
Jam tangan dilengkapi tali silikon yang setelah diuji selama dua pekan, tidak menimbulkan gatal di tangan, meskipun sudah dibawa berkeringat, mandi, dan istirahat.
Epix 2 memiliki lima tombol, dua di kanan dan tiga di kiri. Tombol-tombol ini berfungsi untuk menavigasi menu-menu yang ada ketika pengguna sedang tidak dapat menggunakan layar sentuh. Misalnya, seperti ketika sedang berolahraga.
Garmin Epix 2 memiliki sejumlah fitur untuk olahraga dan penunjang kesehatan. Jam tangan ini dapat digunakan untuk bersepada, lari, mendaki, climbing, ski, bahkan berenang. Epix 2 bisa dibawa berenang sedalam 100 meter.
Selama penggunaan, Epix 2 dapat dengan akurat melacak posisi penggunanya. Ini tentu saja berkat teknologi GPS buatan Garmin yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
Saya menggunakannya untuk bersepeda dan lari pagi. Selama kegiatan tersebut, Epix 2 mampu merekam kegiatan sejak dimulai hingga selesai. Seperti jam tangan kebugaran lainnya, Epix 2 mencatat jarak, kecepatan, dan elevasi jalur yang dilalui.
Epix 2 memiliki pengukur stamina yang dapat memberi tahu seberapa besar stamina yang dimiliki pengguna. Dengan fitur ini, kita akan mengetahui kapan harus mengakhiri olahraga.
Fitur kesehatan yang dimilikinya juga tidak kalah bagus. Selain menghitung detak jantung, Epix 2 juga memiliki sensor oksigen darah yang bisa memantau level penggunanya sepanjang hari.
Jam tangan akan memperingatkan jika detak jantung tengah tinggi atau tidak normal. Jam tangan ini juga dapat memantau tingkat stres dan memberi peringkat pada 'baterai tubuh'.
Dengan menggabungkan body battery, detak jantung, dan tingkat stres, jam tangan ini akan memberikan 'alarm' bagi tubuh untuk beristirahat. Jam tangan ini cocok bagi mereka yang seringkali lupa dengan alarm tubuh.
Epix 2 sangat cocok bagi petualang dengan navigasi yang sangat akurat dan masa pakai baterai yang lama. Jam tangan ini dapat menjadi 'bestie' bagi kamu pecinta olahraga.
Tapi, siap-siap merogoh saku cukup dalam karena harganya ada di kisaran Rp 14 juta sampai Rp 16 juta. Percayalah, harga ini cukup pantas untuk sebuah jam dengan fitur