Kamis 09 Jun 2022 22:26 WIB

IPB University Berhasil Masuk Top 450 Dunia Versi QS WUR

IPB berhasil melompat 62 tingkat.

Gedung Rektorat IPB University
Foto: Dok IPB University
Gedung Rektorat IPB University

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tahun ini IPB University berhasil masuk Top 450 Dunia versi QS WUR. IPB University tepatnya berada di urutan 449 berdasarkan informasi yang di keluarkan oleh  QS World University Rankings dan ditandatangani oleh Ben Sowter, Senior Vice-President, QS Quacquarelli Symond pada  Juni 2022.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyampaikan apresiasi terhadap capaian yang membanggakan ini, di mana IPB berhasil melompat 62 tingkat. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perankingan QS WUR. Ini adalah hasil dari kerja keras kita semua dalam program peningkatan kinerja penelitian dan internasionalisasi, seiring dengan makin tingginya semangat menghasilkan inovasi. Momentum peningkatan ini akan terus kita pertahankan melalui peningkatan publikasi, kesiapan dan kualifikasi lulusan (graduate employability), internasionalisasi dan reputasi (academic and employer reputation), “ ungkap Rektor IPB dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (9/6).

Rilis QS World University Ranking ini menegaskan posisi IPB University dalam komunitas perguruan tinggi berkualitas di tingkat global.  Beberapa bulan yang lalu, QS juga merilis pemeringkatan perguruan tinggi berbasis bidang ilmu (QS WUR by Subject), di mana IPB University menempati peringkat 41 dunia di bidang pertanian dan kehutanan, yang merupakan mandat utama IPB University.

Lebih lanjut Prof Arif menandaskan bahwa pemeringkatan bukanlah tujuan, melainkan akibat atau hasil dari sebuah proses penyelenggaraan Tri Dharma secara berkualitas, progresif dan inovatif. “Orientasi IPB University tetap pada kontribusi sebesar-besarnya pada penguatan inovasi untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa,” kata rektor. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement