Sabtu 11 Jun 2022 01:47 WIB

Meta Putuskan tidak Jual Kacamata AR Versi Pertama

Kacamata versi pertama Meta hanya akan didistribusikan kepada pengembang.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
kacamata augmented reality.
Foto: Ubergizmo
kacamata augmented reality.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta memutuskan tidak menjual versi pertama kacamata Augmented Reality (AR) dengan kode nama Orion. Nantinya, kacamatan tersebut akan didistribusikan ke pengembang sehingga mereka dapat membangun pengalaman perangkat lunak untuk perangkat dan versi mendatang.

Selain itu, perusahaan juga menunda rencana untuk merilis jam tangan pintar dengan layar yang dapat dilepas dan dua kamera. Versi pertama kacamata AR yang telah dikembangkan selama tiga tahun, selalu ditujukan untuk pengembang dan pengguna awal.

Baca Juga

Namun, menurut sumber dari The Verge, eksekutif belum memutuskan apakah akan menjualnya secara luas sampai sekarang. Karyawan yang bekerja di divisi Meta Reality Labs yang membangun perangkat keras Virtual Reality (VR) dan AR diberitahu tentang keputusan tersebut pekan ini.

Pada April, Meta sedang mengerjakan tiga iterasi kacamata AR mandiri untuk debut selama beberapa tahun ke depan. Keputusan untuk tidak menjual versi satu dibuat karena telah menghabiskan biaya ribuan dolar AS untuk pembuatannya. Eksekutif percaya spesifikasi tertentu, seperti kecerahan layar belum siap untuk konsumen.

Dikutip The Verge, Jumat (10/6/2022), paling cepat tahun depan, Meta berencana untuk merilis kacamata AR versi entry-level yang lebih murah dengan kode nama Hypernova yang akan dipasangkan dengan telepon terdekat untuk menampilkan pesan masuk dan notifikasi lainnya.

Selain tidak menjual kacamata AR standalone pertamanya, Meta memutuskan pekan ini untuk membatalkan rencana smartwatch dengan dua kamera, terutama karena desain layar yang dapat dilepas mempersulit penerapan teknologi EMG untuk mengontrol kacamata AR yang akan datang.

Meta melihat memiliki perangkat pertama dengan teknologi EMG sebagai hal yang penting untuk mengendalikan rangkaian kacamata yang direncanakan.

Perubahan ini datang bersama dengan rencana pergeseran untuk memasarkan jajaran perangkat obrolan video Portal ke bisnis, semuanya terjadi saat Meta menilai kembali pengeluarannya untuk proyek di tengah penurunan stok yang anjlok. Akhir tahun ini, perusahaan masih berencana untuk memulai debut headset realitas campuran kelas atas dengan nama kode Cambria untuk menggantikan headset yang direncanakan Apple.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement