REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - - SD Luqman al-Hakim Surabaya mengadakan wisuda tahfidz IX, pada Sabtu (11/6). Terdapat 35 siswa/siswi yang mengikuti prosesi wisuda yang diadakan . di aula utama geduang lantai tiga sekolah tersebut.,
Menurut ustadz Syamsul Alam, ketua koordinator Alquran, wisuda tahfidz di SD Luqman al-Hakim, selalu diselenggarakan sekali dalam satu semester. Wisuda diperuntukkan bagi setiap siswa/siswi yang minimal mampu lulus ujian satu juz sekali duduk dalam satu semester.
"Ini adalah upaya apresiasi pihak sekolah terhadap pencapaian para siswa, sekaligus sebagai wahana fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan), antarmereka dalam menghafal Alquran," ujar ustadz murah senyum itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/6).
Hadir sebagai pengisi tausiah dalam acara wisuda, Ustadz Herman Sutaman Lc. Dalam penyampaiannya, ustadz lulusan Madinah itu, mengulas tentang keuntungan menghafal Alquran, khususnya bagi orangtua.
"Berbahagialah bagi orangtua bila memiliki buah hati yang hafal Alquran. Sebab akan digolongkan ke dalam keluarga Allah. Dihimpun dengan para malaikat yang mulia," ujarnya.
Untuk bisa menggapai status itu, bersungguh-sungguh dalam mempelajari Alquran menjadi keniscayaan. Langkah yang harus dilakukan antara lain senantiasa menjaga kesucian hati.
"Bilamana kesucian hati mampu dijaga, maka niscaya tidak akan ada rasa kenyang/bosan jiwa untuk senantiasa membaca Alquran," jelas dosen STAI Luqman al-Hakim itu, mengutip pernyataan dari sahabat Utsman bin Affan.
Turut membersamai acara wisuda tahfidz itu ketua Yayasan Pesantren Hidayatullah, Surabaya, kepala sekolah SD Luqman al-Hakim, dan wali santri para wisudawan dan wisudawati.