Jumat 08 Jul 2022 23:23 WIB

Startup China Uji Coba Pembuatan Mobil Terbang

Mobil terbang akan diluncurkan pada 2024 dengan harga sekitar Rp 2,1 miliar.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Mobil terbang buatan China.
Foto: Xpeng
Mobil terbang buatan China.

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Sejumlah start up di China saat ini sedang mengembangkan solusi transportasi masa depan berupa mobil terbang. Start up asal China bernama Xpeng merupakan salah satu usaha rintisan yang ikut terjun dalam inovasi tersebut.

Dikutip dari Drive pada Jumat (8/7/2022), Xpeng telah merancang sebuah mobil listrik yang bisa terbang dan telah siap untuk menjalani tahapan uji coba. Rencananya, produk itu akan diluncurkan pada 2024 dengan harga sekitar Rp 2,1 miliar.

Baca Juga

Mobil terbang itu sendiri dikembangkan dengan basis mobil listrik dari Xpeng yang bernama P7. Produk tersebut kemudian dimodifikasi sedemikian rupa oleh pabrikan yang berbasis di Guangzhou tersebut sehingga mampu hadir sebagai mobil terbang.

Pengembangan ini merupakan lanjutan dari mobil konsep yang pernah dipamerakan oleh Xpeng. Tahun lalu, pabrikan tersebut sempat memamerkan konsep mobil terbang dengan nama Xpeng Voyager X2.

Xpeng Voyager X2 sendiri merupakan kendaraan electric vertical takeoff and landing (eVTOL) dengan bobot 560 kilogram. Mobil konsep itu diklaim mampu terbang dengan kecepatan 130 kilometer/jam selama 35 menit.

Selain China, pengembangan mobil terbang sendiri juga dilakukan oleh India dan Belanda. Dikutip dari New Indian Exppress, pengembangan itu dilakukan oleh Negara Bagian Gujarat dan sebuah perusahaan Belanda bernama PAL-V (Personal Air Land Vehicle).

Lewat kerja sama ini, maka Gujarat dipilh jadi lokasi untuk proses produksi mobil terbang. Rencananya, perakitan itu akan fokus untuk menggarap pasar ekspor.

Beberapa tujuan ekspor yang disasar adalah Amerika Serikat dan Eropa. Setelah itu, baru kemudian mobil terbang itu menyasar sejumlah wilayah lain termasuk pasar domestik.

Flying car itu sendiri dihadirkan dengan dua mesin yang bisa melesat di darat dengan kecepatan maksimal sekitar 160 kilometer/jam.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement