Jumat 15 Jul 2022 02:10 WIB

Trauma Kekerasan Seksual yang Dialami Orang Tua Bisa Terlampiaskan kepada Anak

Pengalaman traumatis terkait kekerasan seksual bisa picu orang jadi pelaku.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Calon penumpang kereta api menunjukkan stiker imbauan yang didapatnya saat kampanye cegah tindak kekerasan seksual di kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melakukan kegiatan kampanye di Stasiun Surabaya Gubeng untuk  mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual  khususnya di kereta api sehingga terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh penggunanya.
Foto:

Tak hanya itu, faktor psikologis lain menyangkut kehidupan masa lalu juga bisa menjadi penyebab. Mulai dari masalah keuangan, pertengkaran keluarga, perceraian orang tua, pendidikan, pemberhentian hubungan kerja, hingga situasi tempat tinggalnya yang tak kondusif.

"Itu dapat membuat pelaku melampiaskan tekanannya ke dalam bentuk melakukan kekerasan seksual," jelas Aully.

Pengalaman pelaku dalam kehidupan sehari-hari, menurut Aully, juga bisa menjadi penyebab. Paparan kekerasan dan pornografi atau film, serta games dan berbagai tontonan lainnya bisa menjadi menginspirasi pelaku kekerasan seksual.

Sementara itu faktor fisik yang mempengaruhi pelaku kekerasan seksual mencakup faktor genetik dalam keluarga. Utamanya, dengan riwayat perilaku kekerasan.

"Adanya kemungkinan tumor, trauma, gangguan metabolik atau hormonal hingga penggunaan alkohol dan narkoba juga bisa jadi penyebab," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement