REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keamanan data sudah menjadi hal penting yang wajib diperhatikan di dunia cyber. Hal ini yang mendasari Dewaweb untuk membangun tim elit cyber security in-house yang disebut dengan “Dewaguard”.
Dikembangkan sejak awal tahun 2021, Dewaguard beroperasi selama 24 jam nonstop untuk melakukan monitoring, incident response, dan threat intelligence operation untuk melindungi infrastruktur cloud Dewaweb dan pelanggan, mulai dari sektor korporat hingga instansi pemerintahan yang membutuhkan pengamanan khusus.
Selain menjadi penyedia cloud hosting lokal pertama yang mendapatkan sertifikat ISO 27001 di tahun 2017 lalu, Dewaweb kembali mengukir sejarah melalui Dewaguard. Per Juni 2022, penyedia cloud hosting asal Jakarta ini juga mendapat sertifikasi ISO 27001 untuk layanan Cyber Security Operation Center (SOC) bagi perusahaan (enterprise) dan instansi pemerintah.
“Sejak awal bermula di 2014, Dewaweb selalu berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan cloud hosting terpercaya di Indonesia, terutama dari sisi keamanan data. Sertifikat ISO 27001 untuk Cyber SOC Dewaweb ini adalah bukti bahwa penyedia cloud lokal pun sama kualitas layanan dan keamanannya dengan penyedia layanan cloud dari luar negeri, bahkan dengan biaya yang lebih efisien dan memberikan manfaat bisnis yang lebih besar,” ungkap Edy Budiman, CEO PT Dewaweb, sekaligus pemegang dua sertifikat Certified Information Systems Security Professional (CISSP) dan Certified Cloud Security Professional (CCSP) dari organisasi keamanan IT global, (ISC)² dalam keterangan persnya, Ahad (17/7/2022).
Keberadaan ISO 27001 untuk Cyber SOC membuktikan kompetensi dan standar tinggi yang ditetapkan Dewaweb untuk memastikan keamanan data pelanggan. Dalam lingkup ini, layanan Dewaguard by Dewaweb sudah memenuhi prinsip Confidentiality, Integrity, and Availability (CIA) Triad. Hal ini dibuktikan pula dengan standar NIST Cyber Security Framework yang diterapkan Tim Cyber SOC Dewaweb dari Department of Commerce AS, yang didasari oleh lima tahapan, yakni Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover.
Layanan cyber security yang bisa digunakan antara lain Managed SOC 24×7, penetration testing untuk jaringan dan aplikasi, perlindungan Anti-DDoS, Web Application Firewall (WAF), dan konsultasi security assessment untuk perusahaan dan instansi pemerintah.