Terpilih sebagai salah satu pemenang ajang IYBLA 2022 pada kategori Young Business Entity Leaders menambah deretan prestasi Arief Rifqi Putranto. Di kategori ini, dari hasil penilaian Dewan Juri, pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (Kakandatel) Blitar Telkom Indonesia ini menempati peringkat kedua.
Arief sebelumnya sudah dikenal sebagai unit leader (BOD-3) paling muda se-Telkom.
Arief menduduki posisi Kakandatel Blitar sejak Agustus 2020. Bukan hanya sebagai unit leader termuda, ia pun berhasil membawa Kandatel Blitar bertransformasi menjadi teritori digital, sehinggaTelkom pun memberikan apresiasi kepadanya sebagai The Best Kakandatel 2021. Kandatel Blitar memiliki tujuh kantor cabang dan 32.929 pelanggan, serta menjadi teritori percontohan dengan penjualan digital channel tertinggi se-Indonesia.
Dalam waktu yang relatif singkat, Arief telah menduduki berbagai posisi di Telkom Group dengan lintas unit, lintas wilayah, lintas budaya, dan lintas pulau. Berbagai prestasi lain pun telah ia peroleh, di antaranya Best Employee Telkom Group 2018 dan 2019 serta The Best Great People Program yang diadakan Telkom Group.
Arief merupakan lulusan terbaik Jurusan Manajemen Universitas Padjadjaran dengan predikat cum laude, dan mendapat beasiswa unggulan double degree program dari Kemendiknas dengan jurusan Master of Science Management di Unpad. Lagi-lagi ia lulus dengan predikat cum laude.
“Visi saya adalah berkontribusi membawa bangsa Indonesia makmur sejahtera dengan mengantarkan Telkom menjadi perusahaan yang sejajar dengan raksasa digital dunia seperti Google, Meta, dan Apple,” kata Arief tandas. Untuk mencapai visi tersebut, pria 31 tahun ini menerapkan strategi collaborative leadership and entrepreneurial spirit di Telkom Indonesia.
Di unit yang dipimpinnya, Arief berhasil menjalankan pilot projet program digital marketing nasional. Performa digital marketing di Telkom Blitar mendapatkan apresiasi langsung dari Komisaris dan Direktur Consumer Service Telkom. Keberhasilan Kandatel Blitar ini pun dijadikan best practices dan kabarnya telah menginspirasi akselerasi transformasi digital Telkom secara nasional.
Dari sisi bisnis, Arief terus berusaha mencari sumber revenue baru melalui strategic partnership dan leverage asset yang ada. Di antaranya, perencanaan pembangunan Pertashop bersama Pertamina Blitar di tanah milik Telkom, juga penyewaan ruang kantor yang idle.
Perjalanan karier Arief cukup menarik disimak. Setelah mengawali karier di Telkom Indonesia International (Telin) pada 2014, ia ditempatkan di Divisi Bisnis Kantor Cabang Pasuruan. Divisi Bisnis ini sukses dengan menerapkan banyak down-line agar penjualan tinggi. “Kami sharing kunci sukses ini di Telkom Pusat,” ujarnya. Pada 2020, skema down-line ini kemudian diadopsi Telkom secara nasional pada kanal pemasaran terbarunya dengan nama program Sobat IndiHome berbasis afiliasi.
Setelah dinilai berhasil di bidang penjualan konsumer, Arief dipindahkan lagi ke Divisi Akses, yang mengurusi pemasangan, gangguan, dan maintenance di wilayah Kota Pasuruan. Kembali ia menerapkan pendekatan collaborative leadership di timnya yang baru.
“Inovasi yang saya jalankan adalah pembuatan Berita Acara Online pada 2017,” ujarnya. Sebelumnya, setiap laporan masih dibuat manual dengan ditulis di atas kertas. Lagi-lagi, inovasi Berita Acara Online ini diadopsi secara nasional dengan diterapkannya Sistem Uji Terima Online, yang merupakan pengembangan Berita Acara Online yang dulu diterapkan di Pasuruan.
Arief lalu dipromosikan menjadi Assistant Manager Access Operation Center dengan wilayah lebih luas ke Probolinggo dan Lumajang. “Budaya collaboration and entrepreneurship tetap saya lanjutkan, dan inovasi yang kami jalankan pun berhasil di tingkat nasional dan menjadi juara,” katanya.
Ia pun kemudian mendapat fast track promotion, dan ditempatkan menjadi Manajer Access & Service Operation di Nusa Tenggara Barat. Di sana ia mengelola kegiatan operasional pasang baru dan penanganan gangguan pelanggan ritel.
Setelah tujuh bulan, ia dipercaya memimpin Kandatel Blitar sampai saat ini. “Kami memproklamasikan bahwa Telkom Blitar 100% Digital,” ujarnya. Ia bersama tim berhasil mencapai performa terbaik di Blitar secara nasional pada 2021, dan ia pun dipilih sebagai Kakandatel Terbaik tingkat nasional.
Di posisinya saat ini, Arief mengaku sudah melakukan persiapan untuk menciptakan para pemimpin lainnya (creating leaders). Alasannya, pemimpin yang hebat adalah yang mampu menciptakan suksesor yang lebih hebat.
Ia selalu memotivasi rekannya yang lebih muda. “Boleh saja saat ini saya leader paling muda, tapi nanti akan ada yang akan memecahkan rekor saya,” ujarnya. Ia berupaya mengingatkan koleganya bahwa sejatinya yang paling utama adalah membuat perbedaan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat manusia. (*)
Jeihan K. Barlian dan Herning Banirestu