REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta tampaknya sedang menguji platform streaming langsung baru yang dapat menyaingi Twitch. Produk yang disebut Super memungkinkan pengguna membuat siaran langsung untuk pendapatan iklan.
Meskipun proyek ini masih dalam tahap yang relatif awal, tetapi Super telah diuji dengan kurang lebih 100 kreator dan terus dikembangkan sejak tahun 2020. Menurut laporan Bloomberg, platform mirip dengan Cameo, layanan yang memungkinkan orang membayar selebritas untuk pesan dan interaksi khusus. Selain itu, kreator juga dapat menjual barang dagangan selain siaran langsung.
“Ini adalah proyek yang berdiri sendiri. Saat ini, hanya web. Sudah diuji diam-diam selama sekitar dua tahun. Tujuan akhirnya adalah menciptakan proyek mandiri berikutnya yang dapat menjadi bagian dari keluarga produk Meta,” kata juru bicara Meta dilansir Independent, Senin (8/8/2022).
Platform telah melalui iterasi yang berbeda ketika Meta ingin memonetisasinya, termasuk model sponsor potensial. Pengguna dapat membayar untuk fitur tambahan dan meninggalkan tip. Kreator akan mempertahankan 100 persen dari pendapatan yang diperoleh dari sistem.
Hal ini menghindari kritik yang akan dikenakan di Meta karena terlalu banyak memotong pendapatan, seperti yang terjadi di masa lalu. Meta telah membayar kreator antara 200 dan 3.000 dolar AS untuk menggunakan fitur ini selama 30 menit.
Kabar tentang Super muncul saat Meta melaporkan penurunan pendapatan pertamanya di tengah ancaman resesi global. Perusahaan mengeluarkan perkiraan suram untuk kuartal ketiga dengan pendapatan yang diharapkan antara 26 dan 28,5 miliar dolar AS, lebih rendah dari perkiraan analis 30,52 miliar dolar AS.
Perusahaan juga melaporkan hasil yang beragam untuk pertumbuhan pengguna, dengan pengguna aktif bulanan di Facebook hanya meningkat satu persen menjadi 2,93 miliar. Pendiri Meta Mark Zuckerberg telah kritis terhadap staf selama periode ini. "Secara realistis, mungkin ada sekelompok orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini," ujar dia.