REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol atau zat lemak yang ada dalam darah diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Akan tetapi, terlalu banyak kolesterol justru akan meningkatkan risiko terjadinya kondisi yang berpotensi mengancam jiwa.
Ada dua jenis kolesterol, high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). HDL adalah jenis kolesterol yang diperlukan untuk kesehatan jantung secara keseluruhan. Sementara, LDL terbentuk sebagai plak di arteri yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Mengetahui jumlah kolesterol sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan untuk mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung. Beberapa tanda kolesterol tinggi mungkin muncul di tubuh, termasuk tiga yang dapat ditemukan di mata sebagai berikut:
1. Xanthelasma
Gejala mata paling umum yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol adalah xanthelasma. Kondisi ini menyebabkan area kekuning-kuningan berbentuk datar atau agak terangkat yang biasanya terlihat di sekitar mata.
Xanthelasma bisa pula muncul di dekat hidung. Endapan ini adalah hasil dari penumpukan kolesterol di bawah kulit. Studi telah menemukan bahwa sekitar setengah dari orang yang memiliki xanthelasma terbukti memiliki kolesterol tinggi.
2. Arcus senilis
Memiliki kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan cincin biru, putih, atau abu-abu muda terbentuk di sekitar bagian luar depan mata. Kondisi ini dikenal sebagai arcus senilis dan terlihat di sekitar bagian mata yang berwarna, yaitu iris. Kondisi ini mungkin dimulai di bagian atas atau bawah kornea tetapi seiring waktu akan membentuk cincin penuh.
3. Oklusi vena retina
Oklusi vena retina adalah penyumbatan pembuluh darah yang mengimbas retina dan dapat mengakibatkan masalah penglihatan yang tiba-tiba dan serius. Penyumbatan salah satu pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari mata menyebabkan darah dan cairan lain bocor ke retina.
Kondisi itu lantas menyebabkan memar dan bengkak serta memicu mata menjadi kekurangan oksigen. Pada akhirnya, kombinasi semuanya bakal mengganggu sel reseptor cahaya dan mengurangi fungsi penglihatan.
Untuk menurunkan kadar kolesterol, cara termudah adalah menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh. Deretan makanan itu termasuk pai daging, sosis, daging berlemak, mentega, minyak samin, kue, serta biskuit. Batasi pula konsumsi krim dan keju padat seperti cheddar. Begitu juga makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.
Pencegahan lain yakni melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Ini penting untuk semua orang karena beberapa kondisi mata yang serius tidak memiliki gejala peringatan dini yang terlihat. Terlebih, jika ada riwayat masalah mata dalam keluarga, dikutip dari laman Mirror, Rabu (17/8/2022).