REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin heran karena merasa sudah menggunakan produk perawatan kulit dan menjaga kebersihan wajah, namun tetap ada jerawat yang bermunculan di pipi. Dokter umum Amir Khan membagikan alasan sepele yang bisa menyebabkan itu.
Khan menyampaikannya saat menjadi pembicara di Lorraine ITV. Dia menjelaskan, jerawat di pipi bisa saja disebabkan oleh permukaan ponsel yang tidak steril. Bisa dibayangkan ketika seseorang memakai ponsel untuk menelepon, maka perangkat itu bersentuhan dengan wajah.
"Banyak orang membawa ponsel ke kamar mandi, menyentuhnya, dan merasa tidak perlu mencuci tangan. Dari situlah ponsel terpapar kotoran dan bakteri yang disebut E Coli, yang kemudian berpindah ke pipi ketika Anda menekan ponsel ke wajah," ungkap Khan.
Sebenarnya, tidak disarankan untuk menggunakan ponsel di toilet. Apabila kebiasaan itu sulit dihilangkan, salah satu cara untuk mencegah paparan bakteri adalah mencuci tangan secara menyeluruh setelah dari toilet. Pasalnya, kontaminasi tinja sangat mungkin terjadi.
Terutama, ketika seseorang membasuh diri usai buang air, menyentuh pegangan flush kloset duduk, kemudian menyentuh ponsel. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas di toilet bisa meningkatkan paparan beberapa jenis bakteri berbahaya lain, seperti salmonella.
Mengekspos kulit terhadapnya dapat menyebabkan jerawat. Konsekuensi serius bisa terjadi jika salmonella tertelan secara tidak sengaja. Khan menjabarkan bahwa kulit adalah indikator yang baik tentang seberapa sehat tubuh seseorang. Kondisi serius seperti penyakit liver dan ginjal dapat memengaruhi kulit.