REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada dua jenis utama kanker paru-paru, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC) dan kanker paru-paru sel kecil (SCLC). Kadang-kadang, kanker dapat menyebar ke paru-paru dari tempat lain di tubuh. Ini disebut metastasis paru-paru atau kanker paru-paru sekunder.
Mengetahui tanda-tanda awal penyakit sangat penting, dengan tes jari di rumah yang dikenal sebagai tes jendela Schamroth, dapat membantu menentukan risiko. Metode sederhana di rumah ini dikatakan membantu mendeteksi kemungkinan peringatan kanker paru-paru.
Dikenal sebagai tes jari "celah berlian" atau tes jendela Schamroth, tes ini bertujuan mendeteksi kanker paru-paru lebih awal. Tes jari melibatkan seseorang yang menyatukan kuku mereka untuk memeriksa apakah ada ruang berbentuk berlian di antara kutikula.
Bagaimana cara melakukannya? Satukan kuku jari telunjuk Anda, saling membelakangi. Selanjutnya, cari ruang berbentuk berlian kecil di antara kutikula Anda, tempat cahaya masuk. Ujung jari mungkin lebih besar dari biasanya, dan kuku melengkung.
Bagaimana itu bisa terjadi? Clubbing jari-jari terjadi ketika ujung-ujung jari membengkak yang terjadi secara bertahap. Yang pertama kali muncul adalah pangkal kuku menjadi lunak dan kulit di sebelah dasar kuku menjadi berkilau. Selanjutnya, kuku mulai melengkung lebih dari biasanya, jika dilihat dari samping. Akhirnya, ujung jari menjadi lebih besar dan mulai membengkak. Tahap akhir diperkirakan terjadi karena pengumpulan cairan di jaringan lunak jari.
"Meskipun tidak memiliki jendela berbentuk berlian, ini tidak secara otomatis menunjukkan kanker paru-paru, itu bisa menjadi gejala," kata Yayasan Kanker Paru Roy Castle dilansir Mirror, Selasa (13/9/2022). Menurut Cancer Research UK, sekitar 35 persen pasien kanker paru-paru mengalami finger clubbing.
Tanda-tanda awal lain yang mungkin dari penyakit kanker paru-paru yaitu batuk yang tidak hilang setelah dua atau tiga pekan. Ada juga batuk berkepanjangan yang semakin parah. Tanda selanjutnya yakni infeksi dada yang terus datang kembali, batuk berdarah, sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk, sesak napas dan kelelahan terus-menerus, serta kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.