Oleh : Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar
REPUBLIKA.CO.ID, Semasa hidupnya almarhum Prof Dr Azyumardi Azra, M.Phil, M.A., CBE, dikenal sebagai guru besar dan akademisi dengan kiprah yang mendunia. Integritas ilmiahnya tidak diragukan.
Prof Azyumardi dihormati sebagai sosok pribadi yang secara totalitas memberikan darma baktinya untuk agama, bangsa, dan negara melalui dunia pendidikan serta ilmu pengetahuan keagamaan sesuai bidangnya. Beliau orang kampus yang mengerti dinamika masyarakat dan bangsa, serta pandai menjaga diri terhadap bias politik praktis yang dapat membimbangkan sikap objektif keilmuwan.
Ia menghadap panggilan Ilahi di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan sebagai pemakalah "Persidangan Antarbangsa Kosmopolitan Islam" di Kajang, Malaysia. Semoga amal ibadah dan "keshalehan intelektual" almarhum Azyumardi Azra menjadi bekalnya dalam perjalanan menuju alam akhirat hingga meraih keridhaan Allah dan surga-Nya.
Buku "Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII" merupakan karya monumental Azyumardi Azra yang banyak dirujuk para peneliti, penulis, dan peminat studi dalam menelusuri akar pembaruan Islam Indonesia. Umat Islam dan bangsa Indonesia kehilangan seorang cendekiawan yang berbobot dan berkontribusi mendorong interdialog antar-peradaban dan antar-iman dalam dunia yang multikultural.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan Prof.