REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah tim peneliti dari lembaga penelitian Riken Jepang mengembangkan kecoa siborg yang dapat diisi ulang. Kecoa siborg ini dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk digunakan dalam pencarian dan penyelamatan serta misi lainnya.
Dalam percobaan yang dipimpin oleh lembaga yang didukung negara, tim menempelkan film sel surya ultra tipis empat mikrometer ke punggung kecoa-kecoa Madagaskar. Kecoa ini memiliki panjang sekitar enam sentimeter dan mudah ditangani karena mereka tidak terbang.
Meskipun komponen elektronik terpasang, kecoa-kecoa masih bisa bergerak bebas saat tim menyisipkan bagian-bagian perekat dan non-perekat ke film sel surya untuk mengakomodasi gerakan alami serangga.
Dilansir dari Japan Today, Senin (26/9/2022), dengan listrik yang dipasok oleh sel surya, tim dapat mengontrol gerakan kecoa-kecoa melalui modul kontrol nirkabel yang terpasang di dada dengan menerapkan stimulasi listrik ke organ sensorik yang disebut circus di segmen paling belakang serangga.