Satu subjek tes mengklaim bahwa dia meletakkan lengannya di dalam kotak yang berisi setidaknya 200 nyamuk. Uji coba melibatkan 26 orang, dengan beberapa dari mereka menunjukkan tanda-tanda perlindungan terhadap malaria beberapa bulan kemudian.
"Seluruh lengan bawah saya membengkak dan melepuh. Keluarga saya tertawa, bertanya, 'mengapa kamu membuat dirimu seperti ini?," kata Carolina Reid kepada NPR.
Tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksinasi malaria pertama yang disebut RTS GlaxoSmithKline. Akan tetapi, vaksin tersebut hanya efektif 30-40 persen.