Senin 03 Oct 2022 17:00 WIB

Selain Timbulkan Trauma, Menyaksikan KDRT Bisa Picu Sifat Agresif pada Anak

Ayah dan ibu perlu memberikan pendampingan jika anaknya melihat KDRT di keluarga.

Red: Reiny Dwinanda
Orangtua bertengkar di depan anak (Ilustrasi). Anak bisa mengalami trauma atau bahkan bersikap agresif jika terbiasa meyaksikan KDRT.
Foto:

Pendampingan terhadap anak perlu dilakukan orang tua jika anak melihat pertengkaran di rumah. Ayah dan ibu perlu memberikan rasa aman bagi buah hatinya."

Dari orang tua misalnya, anak yang melihat orang tuanya bertengkar bisa disampaikan 'kejadian tersebut bukan berarti mama papa tidak sayang kamu, mama papa tetap sayang padamu dan tidak akan meninggalkan kamu'," papar Yulistin.

Trauma tersebut, menurut Yulistin, perlu ditangani dengan cepat oleh ahli yang mengerti. Dengan begitu, bisa muncul kembali rasa percaya dirinya dan anak tidak lagi menutup diri dari lingkungannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement