Kamis 27 Oct 2022 09:43 WIB

Calon Ayah dan Ibu Perlu Tahu, Gaya Hidup Juga Pengaruhi Kesuksesan Program Bayi Tabung

Calon ayah dan ibu perlu perbaiki gaya hidup sebelum jalani program bayi tabung.

Bayi tabung (ilustrasi). Kondisi tubuh calon ibu dan ayah harus optimal sebelum memulai program bayi tabung.
Foto: www.freepik.com.
Bayi tabung (ilustrasi). Kondisi tubuh calon ibu dan ayah harus optimal sebelum memulai program bayi tabung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kebidanan dan kandungan R Muharam mengatakan memperbaiki gaya hidup perlu dilakukan sebelum menjalani proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF). Ia mengingatkan gaya hidup juga menentukan hasil yang didapat.

"Sebelum dilakukan IVF, semuanya diharapkan dalam keadaan optimal, gaya hidupnya harus bagus dulu," kata dr Muharam saat diskusi mengenai kiat sukses bayi tabung yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga

Andaikan kadar vitamin D calon ibu masih rendah, maka itu perlu diperbaiki. Kalau calon ayah dan ibu masih sering bergadang atau merokok maka kebiasaan itu perlu dihentikan.

Selain memperbaiki gaya hidup, pasangan suami istri juga perlu mengelola stres selama proses bayi tabung. Dengan begitu, mereka tidak terganggu secara psikologis dan juga tidak membanding-bandingkan dengan proses bayi tabung orang lain karena hasil yang didapat tidak bisa sama.

"Stres itu mengganggu juga, ibu-ibu dan pasangan yang paling banyak stres itu pada saat monitor sel telur dan transfer embrio, itu paling stres dan itu diharapkan bisa terkendali. Kita serius tapi santai," ucap dr Muharam.

Dr Muharam menjelaskan persiapan awal yang perlu dilakukan khususnya bagi suami adalah mengecek kondisi sperma agar bisa menghasilkan kualitas sperma yang baik. Jika ada gangguan bisa berkonsultasi dengan dokter andrologi agar proses pembuahan bisa berjalan baik.

"Kita lihat dulu keadaan dari testikelnya, apakah masih bisa menghasilkan sperma atau ada kerusakan sel-sel pembentukan spermanya atau kurang hormonalnya, jadi kita kerja sama dengan andrologi untuk memperbaiki spermanya," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement