REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- ARS University berkesempatan menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang mengikuti kunjungan kerja Bersama dengan rombongan LLDikti Wilayah IV. Negara yang dipilih dalam kunjungan kerja kali ini adalah Yunani dan Turki.
Menurut Rektor ARS University Prof Dr Purwadhi MPd, ada beberapa alasan kedua negara ini dipilih sebagai destinasi untuk melakukan study banding atau kunjungan kerja. "Salah satunya, kedua negara ini terbukti menjadi salah satu negara didataran benua Eropa yang memiliki kualitas pendidikan yang baik saat ini," ujar Prof Purwadhi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/10).
Kunjungan kerja ke kedua negara tersebut, berlangsung sejak tangggal 17 Oktober hingga 26 Oktober 2022.
Setibanya di Yunani rombongan yang terdiri dari tim LLDikti Wilayah IV, ARS University, Universitas Langlangbuana, Universitas Pasundan, Universitas Garut, UNINUS dan STIKES Karawang berkesampatan untuk berkunjung ke kantor Kedutaan Besar Indonesia di Yunani dan disambut oleh Bebeb A.K.N. Djundjunan.
Selama berada di Yunani rombongan mengunjungi tiga kampus besar yang terletak di Athena diantaranya Athens University of Economics and Business, National & Kapodistrian University of Athens, dan University of west Attica.
Prof Purwadhi menjelaskan, kunjungan kerja tersebut menghasilkan kesepakatan kerja sama. Salah satu hal yang sedang dijajaki adalah program study lanjut bagi dosen dan mahasiswa.
Kunjungan kerja ini, kata dia, merupakan kesempatan bagi ARS University semakin memperluas networking. Karena, kita tahu bahwa networking menjadi salah satu jalan untuk meraih kesuksesan.
“Dengan upaya yang kita lakukan hingga ke mancanegara harapannya ARS University akan semakin dipercaya oleh masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, para dosen memiliki kesempatan untuk lanjut study di luar negeri sehingga semakin berkualitas. Karena mimpinya adalah semakin dosen berkualitas maka diharapkan pula mahasiswanya akan semakin berkulitas juga.
"Sehingga ARS University dapat mewujudkan visi kami menjadi Perguruan Tinggi yang kuat, mandiri, dan unggul," katanya.