Senin 31 Oct 2022 20:08 WIB

Elon Musk Berencana Kenakan Tarif untuk Akun Twitter Centang Biru

Twitter akan meningkatkan harga berlangganan untuk Twitter Blue.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Twitter Blue
Foto: twitter
Twitter Blue

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Elon Musk merencanakan perombakan besar terhadap Twitter sejak resmi menjadi pemiliknya. Buletin teknologi Platformer melaporkan pengguna harus berlangganan Twitter Blue dengan harga 4,99 dolar AS atau setara Rp 77.938 per bulan.

Musk juga bakal mengenakan tarif pada akun centang biru baru sejumlah 20 dolar AS atau Rp 312 ribu per bulan. Pengguna Twitter yang sudah memiliki centang biru diberikan waktu 90 hari untuk berlangganan Twitter Blue. Jika tidak, mereka akan kehilangan centang biru yang sudah dimiliki.

Baca Juga

Twitter akan meningkatkan harga berlangganan untuk Twitter Blue, yang juga memverifikasi pengguna, dari 4,99 dolar AS per bulan menjadi 19,99 dolar AS per bulan. Twitter Blue diluncurkan pada Juni tahun lalu sebagai layanan berlangganan pertama platform. Twitter Blue menawarkan "akses eksklusif ke fitur premium" secara berlangganan bulanan termasuk opsi untuk mengedit tweet.

Fitur untuk mengedit tweet juga tersedia awal bulan ini setelah Musk meluncurkan polling Twitter pada April yang menanyakan jutaan pengikutnya apakah mereka menginginkan tombol edit. Lebih dari 70 persen menjawab ya.

Sejak resmi menjadi pemilik Twitter, Musk mengindikasikan secara langsung ingin merombak sistem verifikasi akun dan mengatasi akun bot. Musk memang tidak berkomentar secara langsung mengenai rencananya ini. Namun ia mentweet ke lebih dari 110 juta pengikutnya di Twitter Ahad (30/10/2022).

"Seluruh proses verifikasi sedang dirubah sekarang," kata Musk di Twitter dikutip laman The Guardian, Senin (31/10/2022).

Investor teknologi Jason Calacanis yang juga merupakan seorang rekan Musk mencicit poling Twitter untuk menanyakan ke para pengguna. Pertanyaan itu adalah: mereka yang centang biru harus bayar 5 dolar, 10 dolar, 15 dolar atau tidak mau membayar.

Musk dan timnya juga tampaknya akan melalui komunikasi internal yang dikirim oleh staf menjelang pengambilalihan, setelah mentweet internal yang dikirim oleh seorang karyawan senior pada Mei 2022 pada Senin pagi. Dia juga telah berjanji untuk mempertahankan kebijakan konten dan mempertahankan larangan pada akun yang dibatasi sampai dewan moderasi konten Twitter, yang diumumkannya telah bertemu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement