Rabu 09 Nov 2022 01:56 WIB

Kenali Empat Gejala Diabetes pada Wanita

Indonesia berada di posisi kelima penderita diabetes terbanyak di dunia

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Kondisi diabetes banyak diidap oleh wanita muda, dimana konsumsi makanan olahan dan gaya hidup tak sehat menjadi faktor. (ilustrasi).
Foto: Prayogi/Republika.
Kondisi diabetes banyak diidap oleh wanita muda, dimana konsumsi makanan olahan dan gaya hidup tak sehat menjadi faktor. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berada di posisi kelima penderita diabetes terbanyak di dunia dengan jumlah pengidap sebanyak 19,47 juta jiwa. Kondisi diabetes banyak diidap oleh wanita muda, dimana konsumsi makanan olahan dan gaya hidup tak sehat menjadi faktor.

Menurut beberapa penelitian, wanita memiliki peluang lebih besar terkena penyakit jantung, penyakit ginjal, dan depresi. Hal ini membuat diabetes jauh lebih mengancam jiwa bagi wanita dibandingkan dengan pria.

Baca Juga

Perubahan dalam tubuh selama menopause juga menempatkan wanita pada risiko diabetes yang lebih tinggi. Mereka mungkin lebih rentan terhadap peningkatan glukosa darah, penambahan berat badan dan masalah dalam tidur. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih rumit. Berikut beberapa gejala diabetes yang spesifik atau umum terlihat pada wanita seperti dilansir dari Times of India, Selasa (8/11/2022),

1. Infeksi saluran kemih

Wanita dengan diabetes memiliki resiko lebih tinggi terkena infeksi jamur vagina, terutama jika kadar gula darah mereka tinggi. Kadar gula darah yang tinggi mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Karena diabetes, beberapa wanita mungkin tidak dapat mengosongkan kandung kemih mereka sepenuhnya, meningkatkan kemungkinan pertumbuhan bakteri.

2. Menstruasi tidak teratur

Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur, itu bisa menjadi tanda bahwa diabetes memengaruhi siklus menstruasi. Beberapa laporan mengungkap bahwa orang dengan diabetes tipe 1 mengalami menstruasi pertama yang lebih lambat. Namun demikian, tidak semua wanita dengan diabetes memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang teratur bahkan ketika mereka sedang sakit.

3. Sindrom polikistik ovarium (PCOS)

Dibandingkan dengan pria, wanita juga berisiko mengalami komplikasi kesehatan lain seperti PCOS. Menurut beberapa penelitian, orang dengan PCOS berisiko empat kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Memiliki riwayat diabetes gestasional juga menempatkan Anda pada risiko PCOS yang lebih tinggi.

4. Melahirkan bayi berbobot besar

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hingga 10 persen dari semua wanita hamil dipengaruhi oleh diabetes gestasional. Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan resistensi insulin, yang menyebabkan diabetes gestasional.

Diabetes gestasional seringkali tidak menunjukkan gejala, yang menempatkan Anda pada risiko komplikasi kesehatan yang lebih tinggi karena kurangnya kesadaran. Wanita hamil harus mendapatkan tes toleransi glukosa pada tahap tertentu untuk menguji diabetes gestasional.

Bayi berukuran lebih besar dari biasanya merupakan tanda diabetes gestasional. Menurut CDC AS, 50 persen ibu yang memiliki diabetes gestasional dapat mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement