Selasa 08 Nov 2022 20:02 WIB

Kampus Digital Bisnis Siap Tingkatkan Inovasi Berbasis Digital

Indonesia diperkirakan membutuhkan 600 ribu jagoan digital per tahun.

Kampus Digital Bisnis merupakan tempat pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan juga wawasan khususnya dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengembangan bisnis digital. Perguruan tinggi dengan berbasis teknologi digital dapat menjadi tonggak awal terbentuknya generasi bertalenta digital.
Foto: istimewa
Kampus Digital Bisnis merupakan tempat pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan juga wawasan khususnya dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengembangan bisnis digital. Perguruan tinggi dengan berbasis teknologi digital dapat menjadi tonggak awal terbentuknya generasi bertalenta digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kampus Digital Bisnis merupakan tempat pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan juga wawasan khususnya dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengembangan bisnis digital. Perguruan tinggi dengan berbasis teknologi digital dapat menjadi tonggak awal terbentuknya generasi bertalenta digital.

Indonesia diperkirakan membutuhkan 600 ribu jagoan digital per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bertalenta digital ini, tentu peran kampus sebagai tempat pembinaan dan pembibitan SDM unggul sangat diperlukan. Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis tentu siap mengambil peran yang cukup penting ini, guna membantu pemenuhan generasi bertalenta digital.

Baca Juga

Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), Anton mengatakan untuk menghasilkan jagoan digital, perguruan tinggi harus mengikuti setiap perubahan teknologi yang ada.“Pesatnya laju perkembangan teknologi digital harus terus diikuti oleh pembaharuan pengetahuan di perguruan tinggi. Selain membina, kampus juga harus terus mengupgrade ilmu pengetahuan mahasiswa sebagai generasi muda yang disiapkan untuk menjadi jagoan digital,” ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (7/11).

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM, katanya menjelaskan banyak melakukan pembinaan dan sosialisasi, agar mahasiswa sebagai generasi yang akan disiapkan menjadi jagoan digital dapat penuhi kebutuhan dunia industri.

“Memang tak dapat dipungkiri, dunia industri saat ini telah melaju dengan begitu cepat dan hebat. Semua lini perusahaan telah bersinggungan dengan teknologi dan juga digitalisasi, karena itu lulusan UNM harus kompeten di bidang teknologi digital ini untuk melakukan banyak inovasi khususnya dunia bisnis digital,” tegasnya.

Lewat pembinaan di beberapa wadah yang dimiliki UNM, ujarnya menyampaikan seperti Nusamandiri Inovation Center (NIC), Nusamandiri Startup Center (NSC), Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC), dan Nusamandiri Career Center (NCC), diharapkan generasi muda UNM akan siap menjadi jagoan digital.

“UNM juga telah bekerjasama dengan beberapa mitra guna membantu dalam hal pembinaan generasi muda seperti dengan Mandiri Digital Universe (MDU). Dengan pembinaan dan bimbingan ini, maka diharapkan generasi muda UNM siap berinovasi dan mengembangan bisnis berbasis digital,” tuturnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement