REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi meminta masyarakat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk rutin periksa kesehatan dan mulai membudayakan hidup bersih dan sehat.
Deteksi dini, lanjut Dirjen Endang, peluang kesembuhan pasien menjadi lebih besar, sehingga biaya perawatan pasien dan potensi kecacatan serta kematian pada pasien bisa ditekan.
Caranya dengan membangun kebiasaan-kebiasaan baik seperti mengonsumsi makanan rendah gula, garam dan lemak, tidak merokok, rutin melakukan aktivitas fisik dan cek kesehatan secara berkala. Selain itu, mengingat masih dalam situasi pandemi, kebiasaan baik tersebut juga harus diimbangi dengan memperketat protokol kesehatan COVID-19.
"Dan menyegerakan vaksinasi dosis lengkap juga booster terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid)," ujar Dirjen Endang, Ahad (13/11/2022).
Ia menekankan pandemi belum berakhir tapi sudah bisa terkendali, masyarakat harus tetap waspada karena ada varian-varian baru. "Untuk pandemi kita tetap harus jaga protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 terutama booster kepada lansia karena mereka termasuk kelompok rentan,” tegasnya.
“Yang punya orang tua tolong segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan vaksinasi untuk mendapatkan booster,” pinta Dirjen Enang.
Seperti yang kita tahu, hampir 3 tahun dunia dihadapkan pada pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia. Berbagai upaya penanganan masih terus digencarkan pemerintah untuk menekan penularan virus.
Mulai dari penegakan protokol kesehatan 3M, penguatan 3T dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Ketiganya berjalan beriringan untuk memastikan kondisi COVID-19 yang terkendali.