Jumat 18 Nov 2022 15:36 WIB

FEB UNM Ajak Mahasiswa Hadapi Dunia Digital Lewat Webinar Digital Creative

Webinar digelar guna meningkatkan skill mahasiswa dalam menghadapi dunia digital

Webinar digelar guna meningkatkan skill mahasiswa dalam menghadapi dunia digital.
Foto: UNM
Webinar digelar guna meningkatkan skill mahasiswa dalam menghadapi dunia digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan webinar dengan tema Develop Digital-Based Creative Business and an Impact on Improving the National Economy. Webinar diselenggarakan pada Rabu (16/11/2022) pukul 13.00-16.00 WIB. 

Webinar menghadirkan narasumber Henri Setiawan Wyatno selaku senior advisor-directorate digital business PT Telekomunikasi Indonesia dan founder aplikasi InaMarket juga wakil ketua bidang IT dan digitalisasi komunitas UMKM Naik Kelas. Ida Zuniarti selaku dekan FEB UNM sekaligus ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan webinar ini merupakan kegiatan wajib yang diselenggarakan untuk mahasiswa semester 1 dan semester 3 FEB UNM serta dibuka untuk umum. 

Baca Juga

“Webinar yang diadakan kali ini merupakan kegiatan wajib dan digelar guna meningkatkan skill mahasiswa dalam menghadapi dunia digital,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (17/11/2022).

Adanya webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa tentang hal-hal yang diperlukan agar dapat membangun bisnis dan mengelola bisnis dengan terus konsisten bertahan. “Semoga wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah dan siap untuk membangun bisnis di era digital serta siap mengevaluasi bisnisnya hingga sukses berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Selain itu, harapannya lewat webinar ini mahasiswa semakin siap melihat dunia bisnis dari skala besar dan jeli melihat peluang yang ada dalam berbisnis. “Lewat webinar ini, wawasan mahasiswa dapat semakin luas dan jeli dalam menangkap peluang bisnis yang ada. Sehingga, mahasiswa FEB UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dapat terus menggali pemahaman dan ilmu pengetahuan guna meningkatkan daya saing di dunia industri,” jelasnya.

Henri Setiawan Wyatno menyampaikan bisnis kreatif digital akan fokus pada pekerja terampil, kreatif, dan adaptif terhadap pergeseran fokus industri bisnis kreatif. “Pekerja yang terampil dan kreatif yaitu pekerja yang tidak hanya mampu bekerja secara profesional tetapi juga mengintegrasikan inovasi, menciptakan teknologi untuk memfasilitasi pekerjaan, dan menciptakan lapangan kerja,” terangnya saat menyampaikan materi, Rabu (16/11/2022).

Ia juga menjelaskan impact digital creative business di mana hal yang penting dalam sebuah bisnis yaitu peningkatan pendapatan, data pelanggan terpadu, alur kerja yang dioptimalkan, pengalaman pelanggan yang lebih baik, penurunan biaya operasi, dan menciptakan peluang baru. “Dengan memahami pengaruh digital bisnis kreatif, pelaku bisnis kreatif akan siap menghadapi berbagai tantangan transformasi digital dan siap membangun bisnis kreatif berbasis teknologi digital,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement