Rabu 23 Nov 2022 00:33 WIB

Resmi Ditutup, EMC 2022 Beri Beasiswa Pendidikan kepada Pemenang

Beasiswa diberikan oleh sekolah bertaraf internasional.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Satria K Yudha
Matematika (Ilustrasi)
Foto: clare.cam.ac.uk
Matematika (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eduversal Mathematics Competition (EMC) 2022 telah selesai dilaksanakan. Ajang kompetisi matematika di Indonesia tersebut ditutup dengan pengumuman sekaligus pemberian hadiah bagi para pemenang, yang salah satunya berupa beasiswa pendidikan.

EMC 2022 mengusung tema “Healing with Math”. Presiden EMC Tian Abdul Aziz mengapresiasi berbagai pihak yang membantu menyukseskan EMC 2022. Termasuk di dalamnya test center yang ada di berbagai daerah di Indonesia yang bersemangat menyelenggarakan acara final EMC.

"Penyelenggaraan ini bentuk komitmen Eduversal Foundation beserta sekolah mitranya dalam bidang pendidikan melalui EMC," kata Tian dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

EMC 2022 terdiri atas  babak penyisihan dan babak final dengan hadiah total Rp132 Juta. Pada babak penyisihan pun peserta sudah dapat memenangkan hadiah. Pada setiap tingkatan kelas, peringkat 10 besar nasional babak penyisihan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 300 ribu dan beasiswa pendidikan senilai jutaan rupiah.

Selain hadiah uang tunai, para finalis berkesempatan memperoleh beasiswa pendidikan senilai lebih dari Rp 1 miliar dari sekolah-sekolah bertaraf internasional mitra Eduversal Foundation, serta diskon khusus untuk program dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Eduversal Foundation dan sponsor.

Pada babak final, untuk setiap tingkatan kelas diberikan hadiah utama, yakni dua medali emas, masing-masing dengan hadiah uang tunai Rp 2 juta dan beasiswa pendidikan. Kemudian tiga medali perak, masing-masing dengan hadiah uang tunai Rp 1 juta dan beasiswa pendidikan. Lalu, ada medali perunggu, masing-masing dengan hadiah uang tunai Rp 500 ribu dan beasiswa pendidikan. Juga ada 10 honorable mention dan beasiswa pendidikan.

Direktur Eduversal Dwi Prajitno Wibowo menjelaskan, EMC diadakan pertama kali pada 2019 secara luring, lalu pada 2020 dan 2021 secara daring di tengah pandemi. Acara tahun ini adalah penyelenggaraan EMC yang keempat kali.

Menurut dia, ada sejumlah keunggulan EMC yang membedakannya dari lomba-lomba sejenis, yakni member area pada situs EMC, yang mana kegiatan EMC didukung oleh platform yang lengkap berupa situs EMC.

"Pada member area, peserta dapat melakukan proses pendaftaran, memperoleh informasi terbaru, mengikuti kuis mingguan, babak penyisihan, serta mengunduh sertifikat dan piagam penghargaan," kata Dwi.

EMC 2022 juga melakukan pemeringkatan peserta berdasarkan kelas. "Peserta tidak perlu khawatir bersaing dengan kakak kelasnya, karena peringkatnya dihitung pada tingkatan kelasnya saja. Untuk masing-masing tingkatan kelas ada pemenang dan juara," ujarnya.

Sekretaris Proyek EMC 2021 yang juga guru matematika, Ade Kiki Ruswandi, menyebut soal-soal dalam EMC 2022 disusun akademisi dan guru yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Soal dirancang agar mudah dimengerti tapi tidak membosankan, tidak rumit tapi menantang. "Serta dapat dicari solusinya dengan kreativitas, ketelitian, dan penguasaan konsep dasar," kata dia. Selain kompetisi, EMC 2022 mengadakan simulasi, kuis mingguan, dan webinar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement