Selasa 29 Nov 2022 00:20 WIB

Rhinorrhea Kini Jadi Gejala yang Paling Sering Usik Orang Positif Covid-19

Sebelumnya, batuk persisten merupakan gejala utama Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita Covid-19 menyeka hidungnya (Ilustrasi). Hidung beringus alias rhinorrhea kni menjadi gejala Covid-19 yang dominan di Inggris.
Foto: flickr
Penderita Covid-19 menyeka hidungnya (Ilustrasi). Hidung beringus alias rhinorrhea kni menjadi gejala Covid-19 yang dominan di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di awal pandemi, rhinorrhea atau hidung beringus sempat dianggap tak berkaitan dengan Covid-19. Namun, saat ini, itu menjadi gejala Covid-19  paling umum pada penderita Covid-19 yang sudah divaksinasi dengan satu atau dua dosis.

Menurut ZOE Health Study, status vaksinasi pasien Covid-19 tampak memengaruhi kecenderungan gejala yang timbul. Pada pasien yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19, lima gejala yang paling sering muncul adalah nyeri tenggorokan, hidung beringus, hidung tersumbat, batuk persisten, dan sakit kepala.

Baca Juga

"Kami menemukan bahwa orang-orang yang telah divaksinasi dan positif Covid-19 lebih mungkin mengalami gejala bersin dibandingkan (penderita Covid-19) yang belum vaksinasi," ungkap ZOE Health Study di Inggris.

Pada kelompok ini, gejala-gejala "tradisional" Covid-19 menjadi lebih jarang terjadi. Gejala anosmia atau kehilangan indra penciuman misalnya, berada di urutan keenam, sesak napas di urutan ke-29, dan demam di urutan kedelapan.

Sedangkan pada penderita Covid-19 yang baru menerima satu dosis vaksin, lima gejala yang paling umum ditemukan adalah sakit kepala, hidung beringus, nyeri tenggorokan, bersin, dan batuk persisten.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement