Kamis 15 Dec 2022 00:58 WIB

Pendarat Bulan Milik Jepang Ambil Foto Pertama di Luar Angkasa

Hakuto-R mengambil foto Bumi yang mirip seperti bulan sabit.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pendarat bulan milik Jepang, Hakuto-R mengambil foto pertamanya sejak diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 pada Ahad (11/12/2022) pagi. Pendarat itu dioperasikan oleh ispace, perusahaan dirgantara yang berbasis di Tokyo.

“Kami juga telah menerima gambar pertama yang diambil oleh kamera yang dipasang di pendarat kami! Ini adalah gambar Bumi sekitar 19 jam setelah pemisahan dari kendaraan peluncuran,” kata ispace melalui Twitter.

Baca Juga

Jika semua berjalan sesuai rencana, Hakuto-R akan sampai di Bulan pada April. Hakuto R akan melakukan pendaratan lunak bulan pertama untuk pesawat ruang angkasa Jepang. Pendarat kemudian akan mengerahkan penjelajah kecil bernama Rashid milik badan antariksa Uni Emirat Arab (UEA).

Hingga saat ini, tim telah menjalin komunikasi dengan pendarat dan mengarahkannya ke orientasi yang stabil dengan catu daya yang konsisten.

Perjalanan Hakuto-R akan meletakkan dasar lebih banyak misi yang akan datang, jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana ispace. Perusahaan bermaksud untuk meluncurkan misi keduanya ke permukaan bulan pada 2024. Misi ketiganya adalah penerbangan untuk program Layanan Komersial Lunar Payload Services NASA, setahun kemudian.

Setelah itu, ispace menargetkan dua misi bulan dalam setahun, kata pendiri dan CEO perusahaan Takeshi Hakamada kepada Space.com. baru-baru ini.

“Visi kami adalah membangun ekosistem yang layak secara ekonomi dan berkelanjutan di (angkasa) cislunar,” kata Hakamada.

Hakuto-R tidak pergi ke luar angkasa sendirian pada Ahad (11/12/2022). Falcon 9 juga membawa Lunar Flashlight, pesawat ruang angkasa NASA seukuran tas kerja yang akan berburu air es dari orbit di sekitar bulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement