Virus “Mono” memicu penyakit autoimun
Virus di belakang "mono" dapat memicu perkembangan multiple sclerosis (MS), penyakit autoimun yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Para ilmuwan masih mempelajari mengapa virus yang disebut virus Epstein-Barr, sangat terkait dengan MS.
Virus raksasa di danau Arktik
Virus raksasa yang menginfeksi alga ditemukan di Danau Epishelf Milne Fiord yang terletak kurang dari 500 mil (800 kilometer) dari Kutub Utara. Virus tersebut dapat berukuran lebih besar dari beberapa bakteri dan mengandung DNA kompleks. Para ilmuwan masih menemukan varietas baru dari virus raksasa. Saat ini, mereka mempelajari bagaimana gen virus bekerja dan bagaimana virus menginfeksi sel.
Virus bakteriofag
Virus yang menginfeksi bakteri atau bakteriofag dapat membuat antibiotik lebih efektif dengan membersihkan kuman super yang resistan terhadap obat yang tidak dapat diobati. Dalam satu kasus yang menarik, dokter membiakkan virus di cawan laboratorium bersama bakteri super. Hasilnya, virus itu bisa membunuh bakteri dengan baik. Dokter melepaskan virus itu ke dalam infeksi kronis seorang wanita yang akhirnya membantu menyembuhkannya.