Selasa 27 Dec 2022 20:13 WIB

Kenali Sakit Kepala Cluster yang Sering Terjadi pada Pria

Sakit kepala cluster biasanya terjadi cukup hebat dalam waktu singkat.

Rep: MGROL142/ Red: Nora Azizah
Sakit kepala cluster biasanya terjadi cukup hebat dalam waktu singkat.
Foto: www.freepik.com.
Sakit kepala cluster biasanya terjadi cukup hebat dalam waktu singkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda mengalami sakit kepala yang sangat menyakitkan yang mungkin terjadi dalam waktu singkat tetapi menyerang Anda beberapa kali sehari? Jika ya, maka yang Anda hadapi tersebut adalah sakit kepala cluster.

Sakit kepala cluster dapat berlangsung dari 15 menit hingga tiga jam. Rasa sakit yang singkat dapat berulang beberapa kali dalam sehari, dan berlanjut selama beberapa hari, atau bahkan beberapa pekan secara berturut-turut.

Baca Juga

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam edisi online Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology, menyebutkan, pria lebih mungkin mengalami sakit kepala cluster, tetapi rasa sakitnya mungkin lebih parah pada wanita. Karena beberapa aspek sakit kepala cluster mirip dengan migrain, sering salah didiagnosis pada wanita.

“Memahami bahwa kelainan tersebut bermanifestasi berbeda pada pria dan wanita akan memungkinkan dokter untuk memberikan perawatan yang paling efektif sedini mungkin,” ungkap Andrea C. Berlin, peneliti dari Karolinska Institutet Swedia dikutip dari TheHealthSite, Selasa (27/12/2022).

Para peneliti membuat survey yang diikuti lebih dari 800 orang, mereka didiagnosis menderita sakit kepala cluster, 66 persen di antaranya adalah pria dan 34 persen wanita. Para peserta ditanyai tentang gejala, obat-obatan, pemicu sakit kepala, dan kebiasaan gaya hidup mereka.

Dalam studi tersebut, 18 persen wanita didiagnosis menderita sakit kepala cluster kronis dibandingkan dengan sembilan persen pria. Studi mendefinisikan serangan sakit kepala cluster berulang selama satu tahun atau lebih tanpa gangguan, atau dengan jeda singkat tanpa gejala yang berlangsung kurang dari tiga bulan.

Wanita mengalami serangan sakit kepala cluster yang lebih lama daripada pria, delapan persen responden wanita mengatakan, serangan sakit kepala mereka berlangsung rata-rata empat sampai tujuh bulan, dibandingkan dengan lima persen pria. Selanjutnya, frekuensi serangan cluster headache juga lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. 

Dalam studi tersebut, 74 persen wanita yang disurvei melaporkan bahwa serangan mereka terjadi pada berbagai waktu sepanjang hari, dibandingkan dengan 63 persen pria. Terlebih lagi, wanita yang didiagnosis sakit kepala cluster lebih cenderung memiliki anggota keluarga dengan riwayat sakit kepala cluster dibandingkan pria, 15 persen pada wanita dibandingkan dengan tujuh persen pada pria.

“Karena sakit kepala cluster dianggap terutama sebagai kelainan pada pria, wanita dengan gejala yang lebih ringan tidak dapat didiagnosis dengan mudah. Ini mungkin berkontribusi pada tingkat yang lebih tinggi dari sakit kepala cluster kronis pada wanita,” kata Berlin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement