Kamis 05 Jan 2023 05:00 WIB

Sedang Dalam Kondisi Hipnosis, Bisakah Orang Disuruh Bocorkan Rahasia, Lakukan Ini-Itu?

Orang khawatir ucapkan atau lakukan sesuatu yang tak diinginkan saat dihipnosis.

Perempuan sedang menutup wajahnya. Psikiater mengungkap dalam kondisi hipnosis, seseorang tidak akan bisa melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan dalam kondisi sadar.
Foto: Pxfuel
Perempuan sedang menutup wajahnya. Psikiater mengungkap dalam kondisi hipnosis, seseorang tidak akan bisa melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan dalam kondisi sadar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kedokteran jiwa Jiemi Ardian mengatakan seseorang tidak perlu takut membocorkan rahasia dalam kondisi hipnosis, kecuali dia benar-benar ingin mengungkapkannya. Melalui akun Instagram-nya, Rabu (4/1/2023), dia mengatakan, dalam kondisi hipnosis, seseorang tidak akan bisa melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan dalam kondisi sadar.

Jiemi mencontohkan, seseorang yang dalam kondisi sadar tak mau menjalankan perintah membuka baju, maka hal serupa akan dilakukan dalam kondisi hipnosis.

Baca Juga

"Jadi enggak perlu takut kalau kita membocorkan rahasia atau ngomong sesuatu yang kamu emang enggak pengin ngomong, kecuali jangan-jangan kamu emang pengin ngomong," kata dia.

Jiemi mengingatkan, hipnosis bukan tidur, melainkan kondisi yang sangat rileks. Harapannya, dalam kondisi tersebut sugesti lebih mudah diterima.

"Jadi kondisi hipnosis walau banyak di televisi dikatakan tidur, itu bukanlah kondisi tidur," tutur dia.

Jiemi mengatakan, hipnosis juga bukan metode penyembuh segalanya. Di sisi lain, ia membenarkan adanya hipotesis yang menyatakan hipnosis menyelesaikan akar masalah, tetapi ini salah satu hipotesis dari banyak hipotesis. Menurut dia, tidak semua kasus bisa diselesaikan melalui cara ini.

"Kadang-kadang yang butuh diperbaiki adalah perilakunya, kesadarannya, habitnya, dan lain sebagainya. Tapi mungkin ada perilaku yang diperbaiki dengan bawah sadarnya dan pada model tersebut, hipnosis cocok digunakan," jelas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement