Kamis 05 Jan 2023 21:52 WIB

Siap ke Mars, Ini Bahaya yang Dihadapi Astronaut

Mars dan Bumi berjarak lebih dari 99 juta kilometer.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani, Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Foto terakhir pendarat InSight dari Mars (ilustrasi)
Foto: nasa/jpl
Foto terakhir pendarat InSight dari Mars (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Badan antariksa Amerika Serikat seperti NASA dan perusahaan teknologi luar angkasa swasta seperti SpaceX telah berbicara tentang pengiriman manusia ke planet Mars. Misi ini memiliki tantangan tersendiri, yaitu Mars dan Bumi berjarak lebih dari 99 juta kilometer. Jarak itu hampir 250 kali lebih jauh dari planet kita daripada Bulan. 

Ditambah lagi, misi ke Mars akan berlangsung selama 21 bulan atau lebih. Durasi itu merupakan waktu yang lama untuk dihabiskan manusia di luar angkasa. Tetapi yang lebih penting, misi Mars juga bisa berakibat fatal bagi para astronaut yang menjadi bagian dari misi tersebut.

Baca Juga

Berikut ini empat penyebab misi Mars bisa berakibat fatal bagi astronaut, dilansir dari Indian Express, Kamis (5/1/2023).

1. Kegagalan fungsi peluncuran roket

Roket hanyalah wadah besar bahan bakar yang mendorong dirinya sendiri menggunakan semacam ledakan terkendali. Para astronaut yang ada di roket tersebut pasti tidak akan berhasil jika ledakannya tidak terkendali meskipun kendaraan peluncuran sudah melewati banyak pengujian dan pemeriksaan. Karena alasan ini, salah satu risiko terbesar dari misi ke Mars bisa jadi adalah kegagalan fungsi peluncuran.

 

2.Kematian astronaut akibat atmosfer.

Astronaut harus bertahan di atmosfer luar angkasa yang keras selama sembilan bulan. Itulah waktu perkiraan NASA yang dibutuhkan astronaut untuk mencapai Mars. Selama waktu tersebut, pesawat luar angkasa yang digunakan harus memiliki perlengkapan yang cukup untuk melindungi penghuninya dari radiasi dan bahaya luar angkasa lainnya.

 

3.Risiko pendaratan di Mars

Tantangan astronaut tidak hanya sebatas bertahan dalam perjalanan ke Mars. Melakukan pendaratan mulus di Mars adalah tugas yang mungkin sama sulitnya. Saat ini, hanya tiga negara, yakni Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China yang berhasil melakukan pendaratan mulus di Mars.

Setiap pesawat ruang angkasa yang mencoba mendarat di Mars harus menggunakan sistem kompleks yang melibatkan parasut, pelindung panas, dan mesin lain untuk berhasil mendaratkan astronaut di planet tersebut dengan cara yang aman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement